Pembuktian One-Man Team

Liverpool v Tottenham LIVERPOOL– Jika Liverpool memiliki Luis Suarez, Tottenham Hotspur punya Gareth Bale. Kedua pemain itu tengah perform dan haus gol. Hingga pekan ke-28 Premier League, Suarez telah mengemas 21 gol, termasuk hat-trick ke gawang Wigan Athletic (2/3). Sedangkan Gareth Bale torehan 16 gol jelas produktif untuk seorang winger. Banyak yang menganggap Suarez dan Bale sebagai one-man team di klub masing-masing. Keduanya seakan memperoleh arena pembuktian diri di Anfield malam nanti (siaran langsung MNCTV kickoff 23.00 WIB). Siapa yang akan bersinar? “Luis seperti Lionel Messi saat dia membelah pertahanan lawan dan tak ada seorang pun yang mampu mencegahnya untuk mencetak gol,” kata bek kiri Liverpool Jose Enrique kepada Liverpool Echo. “Tentu saja ada perbedaan antara kedua pemain. Tapi, Luis memang memberi perbedaan bagi tim kami,” imbuh pemain asal Spanyol tersebut. Gelandang Spurs– sebutan Tottenham– Gylfi Sigurdsson tak mau kalah dengan memuji Bale. “Gareth telah membuat kami menjadi skuad yang tangguh dan diperhitungkan,” kata pemain berkebangsaan Islandia itu seperti dilansir Sky Sports. Lawan Liverpool juga memiliki arti penting bagi Sigurdsson. Di awal musim, pemain 23 tahun itu sebenarnya menjadi incaran pelatih Liverpool Brendan Rodgers.  Rodgers sendiri adalah mentornya semasa dirinya dipinjamkan Hoffenheim ke Swansea City musim lalu. Tapi, Sigurdsson justru berpaling ke Spurs. “Saya puas dengan pilihan saya karena saya melihat banyak pemain bagus di Spurs dan peluang untuk tampil di Liga Champions,” kata Sigurdsson. Spurs yang kini menempati peringkat ketiga memang memiliki peluang bagus lolos ke Liga Champions musim depan. Di sisi lain, perjuangan Liverpool lolos ke Eropa (via Europa League) cukup berat. The Reds (julukan Liverpool) tidak hanya harus mengalahkan Spurs sekaligus menghentikan streak Bale cs dalam 12 laga terakhir. Tapi, juga butuh banyak kemenangan lagi di sisa sepuluh pekan liga. (dns/bas)

Sumber: