Cadas Gantung Kebakaran, Pengunjung Panik

Cadas Gantung Kebakaran, Pengunjung Panik

MAJALENGKA-Musibah kebakaran terjadi di hutan milik Perum Perhutani, tepatnya di area 32 Blok Cadas Gantung Desa Mirat Kecamatan Leuwimunding, Minggu (16/9), sekitar pukul 11.45. Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki. Pasalanya, sumber api belum diketahui, tapi tiba-tiba muncul dan langsung membesar. Akibatnya, area Cadas Gantung yang juga salah satu objek wisata (OW) ini mendadak dipenuhi kepulan asap. Para pengunjung yang tengah berwisata ke lokasi tersebut langsung dievakuasi petugas gabungan dari Polhut, Polsek Leuwimunding, Koramil, Satpol PP dan BPBD Majalengka. Para pengunjung panik, berusaha menyelamatkan diri. Akibatnya kebakaran tersebut, semua fasilitas pengunjung hingga warung milik warga juga ludes terbakar.  Petugas dibantu warga mengaku kesulitan memadamkan kobaran api karena menggunakan alat seadanya serta terhambat kepulan asap tebal dan besarnya angin di wilayah objek wisata tersebut. Sementara salah seorang pelayan di warung sekitar objek wisata berhasil dievakuasi petugas dibantu warga saat dikepung si jago merah saat tengah berjualan. Menurut salah satu warga Cucu Rahmawati yang kebetulan berjualan di area objek wisata menjelaskan, akibat besarnya angin membuat adanya percikan api yang tidak diketahui sumbernya dari mana itu langsung menyambar ke gubuk miliknya. “Saya juga tidak tahu api itu disebabkan dari mana. Tetapi dari atas sudah muncul percikan dan langsung merembet ke bawah dan menghanguskan warung kami,” tuturnya. Anggota Koramil Leuwimunding, Sujarwo mengungkapkan, kobaran api tersebut membakar sekitar 12 hektare lahan. Kerugian ditaksir ratusan juta. Pihaknya mengaku untuk memadamkan api yang makin meluas dilakukan dengan alat seadanya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran hutan ini. “Penyebab kebakaran diduga akibat ada percikan api yang sebelumnya di kawasan tersebut. Dan api tersebut terus meluas hingga membakar sejumlah fasilitas objek wisata. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini,” paparnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: