Tolak Investor Dadakan
MAJALENGKA – Setelah minta untuk direlokasi, kali ini warga Desa Sukamulya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka menolak keberadaan investor dadakan. Apalagi investor dadakan tersebut berniat mencari keuntungan dari ganti rugi lahan. “Di beberapa desa lain saat menjelang pengukuran dan ganti rugi lahan banyak masyarakat luar berniat membangun rumah. Walau hanya asal-asalan atau sekadar membangun benteng dan pagar rumah dengan harapan mereka mendapat ganti rugi dari pemerintah,” ungkap warga setempat Uwat. Menurut dia, warga Sukamulya sepakat untuk menolak investor semacam itu. Kecuali masyarakat sendiri yang memiliki uang untuk membangun yang berbeda dari desa lainnya. Sebab, masyarakat tidak menginginkan berbisnis lewat cara tersebut. “Hampir kebanyakan masyarakat setelah mendapatkan ganti rugi lahan tidak berupaya mencari lahan pengganti untuk lahan pertanian lagi. Malah kebanyakan mereka segera membeli barang yang sifatnya konsumtif. Sehingga untuk bekal hidup kelak pun tidak ada,” imbuh warga lainnya Sutisna. Sementara itu, dalam setiap kesempatan, Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi menegaskan pembangunan tahap awal yakni landasan akan direncanakan bulan Juni tahun 2013 ini. Pembangunan landasan (Runway) sejatinya sudah menjadi kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kabupaten Majalengka serta investor. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: