Luis Milla Tiba 9 Oktober untuk Finalisasi Perpanjangan Kontrak

Luis Milla Tiba 9 Oktober untuk Finalisasi Perpanjangan Kontrak

JAKARTA – Luis Milla masih mendampingi Timnas Indonesia saat berlaga di Piala AFF November mendatang.  Kepastian itu disampaikan anggota Exco PSSI Refrizal yang mengikuti rapat internal di Hotel Sultan, Jakarta Senin malam lalu (17/9). Menurut Refrizal, Milla bersedia kembali ke Indonesia dan menukangi Hansamu Yama dkk. Anggota DPR Fraksi PKS itu menambahkan, Milla sudah mengiyakan untuk melakukan kerja sama dengan skuad Garuda.  \'\'Dia (Milla) bakal tiba di tanah air pada 9 Oktober untuk finalisasi perpanjangan kontrak,” katanya. Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menambahkan, Sekjen PSSI Ratu Tisha sudah melakukan komunikasi dengan Milla. Ada empat poin penting yang didapat. ’’Yang pertama, memastikan Milla jadi pelatih timnas,’’ ujar Joko. Kedua, Milla merespons tawaran perpanjangan kontrak. Lalu, untuk poin ketiga, Milla baru bisa datang pada 9 Oktober karena sedang menyelesaikan lisensi UEFA Pro. ’’Yang terakhir adalah pembahasan kontrak baru dengan Milla,’’ tuturnya. ’’Mudah-mudahan segera datang, itu catatan pentingnya,’’ lanjut pria asal Ngawi itu. Jokdri, sapaan Joko menerangkan, Milla akan datang dengan dua asistennya. Yakni Miguel Gandia dan Julio Banuelos. Nantinya, Bima Sakti akan kembali didapuk jadi asisten pelatih mendampingi Milla. Milla sendiri langsung dibebani target juara di Piala AFF nanti. Selain itu, SEA Games 2019 di Manila, Filipina, juga menjadi salah satu proyek yang harus ditangani mantan pemain Real Madrid dan Barcelona tersebut. ’’Ya, obrolan dari kami adalah juara Piala AFF, titik. Kami juga ingin juara di SEA Games 2019 nanti. Mengenai target itu, belum kami sampaikan, karena Milla tidak ada di sini (Indonesia),’’ paparnya. Di sisi lain, Ratu Tisha menjelaskan bahwa kesepakatan yang terjalin antara Milla dan PSSI belum seratus persen deal. Sebab, Milla belum menandatangani kontrak dan menyebutkan nominal gaji yang dia inginkan. Tisha menyebut, Milla hanya ingin melatih timnas lagi. \'\'Hanya dari ucapan, belum ada hitam di atas putih,\'\' jelas Tisha. “Pas 9 Oktober nanti ketika dia datang, baru kami membahas nilai kontraknya. Sekarang masih bicara fasilitas saja,’’ tuturnya. Tisha tidak menampik kalau kedatangan Milla pada 9 Oktober mendatang sangat mepet dengan persiapan timnas menuju Piala AFF.  Ajang antarnegara di kawasan Asia Tenggara itu mulai bergulir 8 November mendatang. Selain itu, pada 10 Oktober, timnas akan melakoni laga uji coba melawan Myanmar. ’’Setelah lawan Myanmar beberapa hari kemudian kami harus mendaftarkan nama dan pelatih untuk Piala AFF 2018,’’ paparnya. Kendalanya, PSSI ternyata belum  punya anggaran untuk mengontrak pelatih yang membawa Spanyol U-21 juara Eropa pada 2011 itu. Padahal, salah satu sumber menyebut, gaji yang diminta Milla mencapai Rp 2,5 miliar tiap bulan. Jumlah itu harus dibayar PSSI di luar pajak penghasilan pekerja asing sebesar 20 persen setiap bulannya. Itu juga belum ditambah tunggakan gaji Milla selama tiga bulan yang belum dibayar oleh PSSI. Sumber yang sama juga mengatakan, Milla dikontrak hingga SEA Games 2019. Tapi, kontrak itu bisa diputus jika pada Piala AFF nanti timnas gagal menjadi juara. (rid/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: