Hati-hati! Jembatan Kanggraksan Alami Penurunan Permukaan

Hati-hati! Jembatan Kanggraksan Alami Penurunan Permukaan

CIREBON-Jembatan Suba atau yang dikenal Jembatan Kanggraksan yang membentang sekitar 50 meter, mengalami penurunan permukaan. Ini terlihat dari adanya celah beberapa sentimeter antara trotoar jembatan dengan aspal jalannya. Dari pantauan Radar Cirebon, penurunan permukaan justru terjadi di sisi kiri arah Terminal Harjamukti. Sayangnya, permasalahan konstruksi jembatan ini belum dapat ditangani. Sebab, ada persoalan penanganan dan kewenangan. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah VI Jawa Barat Kustoyo mengungkapkan, Jembatan Suba yang berada di Jalan Brigjen Dharsono statusnya jalan nasional. \"Usia jembatan itu sudah lebih dari 30 tahun. Perubahan struktur jembatan bisa terjadi. Faktornya, bisa karena usia, erosi sungai di bawahnya. Mungkin juga beban,” ujar Kustoyo kepada Radar Cirebon. Kustoyo menambahkan, bentuk penanganan dan pemeliharaannya berada pada supervisi Bina Marga Kementerian PUPR. Sementara di Bina Marga Provinsi Jawa Barat maupun di tingkat kota, tidak dapat melakukan penanganan. Penurunan permukaan jembatan ini bukan sekali terjadi. Beberapa tahun yang lalu, Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) dan Dinas Perhubungan (Dishub), memindahkan lampu merah persimpangan Jl Kanggraksan dari arah Terminal Harjamukti. Tujuannya, mengurangi beban jembatan. Lampu merah persimpangan Jl Kanggraksan sendiri dimundurkan. Sehingga kendaraan tidak berhenti di atas jembatan. Dalam catatan Radar Cirebon, perbaikan jembatan ini dilakukan sekitar tahun 2015. Tetapi hanya pada sisi kanan (arah Jakarta). Perbaikan Jembatan Kanggraksan sendiri dilakukan oleh Satuan Kerja (Satker) Jalan Nasiona. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: