Timnas Indonesia Optimis meski Buta Kekuatan Iran

Timnas Indonesia Optimis meski Buta Kekuatan Iran

KUALA LUMUR – Timnas Indonesia U-16 langsung menghadapi lawan tangguh pada laga perdananya di Piala AFC U-16 2018. Sore ini, Garuda Asia akan menjamu tim favorit di Grup C, Iran, di Bukit Jalil National Stadium. Selain itu Iran merupakan runner-up Piala AFC U-16 2016. Ini pertama kalinya David Maulana dkk menghadapi tim asal Timur Tengah dalam ajang kompetisi resmi. Jika melihat catatan pertandingan babak kualifikasi, Iran dan Indonesia sama kuatnya. Keduanya hanya kebobolan satu gol. Gawang Iran hanya dibobol oleh Afganistan pada 22 September 2017 lalu. Sedangkan gawang Indonesia kebobolan saat bersua Timor Leste (18/9/17). Tapi Indonesia lebih unggul dalam produktifitas gol. Dari empat laga yang dilakoni, Garuda Asia sukses mengumpulkan 25 gol. Sedangkan tim lawan dari tiga laga hanya mengkoleksi sembilan gol. Namun pelatih Timnas U-16 Fachri Husaini patut waspada. Sebab pelatih Iran Abbas Chamanian mengaku telah mengantongi kekuatan Indonesia. Melalui YouTube, Abbas menganalisa kekuatan Indonesia. ”Kami tahu Indonesia permainannya sangat baik. Mereka terorganisir dalam bertahan dan menyerang. Pemain mereka juga punya kecepatan yang bagus. Indonesia juga memiliki pelatih yang bagus,” ucap pelatih berusia 55 tahun itu. Jika tim lawan banyak mengetahui kekuatan Indonesia, berbeda dengan Fachri yang buta kekuatan Iran. Namun, pelatih yang pernah membela PKT Bontang itu mengantisipasi postur tubuh lawan yang mayoritas lebih tinggi dari anak asuhnya. Pada sesi official training kemarin sore di Lapangan Wisma FAM, Petaling Jaya, Malaysia. Fakhri memfokuskan lini belakang untuk merapatkan pertahanan. ”Saya memang belum tahu persis kekuatan Iran. Tapi saya yakin semua tim punya strategi dan taktik masing-masing,” tutur Fachri. Beruntung, Garuda Asia mendapatkan sedikit angin segar. M Supriadi yang mengalami cedera lutut, kemungkinan sudah bisa diturunkan pada bentrokan sore nanti. Ya, winger asli Surabaya itu memang selalu menjadi andalan Fachri untuk menyokong Amiruddin Bagus Kahfi di lini depan. ”Saya bersyukur, menurut tim medis Supriadi sudah bisa bergabung. Saya harapkan waktu satu hari ini mereka bisa istirahat dan bisa main besok (hari ini, Red),” ucap pelatih berusia 53 tahun itu. (nia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: