Innalillahi, Bayi Pengidap Penyakit Hidrosefalus Meninggal
MAJALENGKA-Clarisa, salah satu bayi kembar putri ke-4 pasangan suami istri Budi Suaedi (42) dan Susi Susilawati (38) yang diduga menderita sakit hidrosefalus meninggal dunia di RS Cideres sekitar pukul 17.00, Kamis (20/9). Tetangga orang tua Clarisa, Ace Herdiana menyebutkan, bayi yang tinggal di Lingkungan Raharja Kelurahan Cijati Kecamatan Majalengka ini sangat menderita dan akhirnya meninggal dunia. “Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli dan membantu Clarisa,”ujarnya. Seperti pernah diberitakan Radar Majalengka, bayi malang tersebut sempat menapatkan perawatan di ruang Elang RSUD Cideres. Clarisa lahir kembar dengan Clara yang lahir normal dan kondisinya normal seperti bayi pada umumnya. Penuturan nenek Erot, Clara yang lahir normal tumbuh seperti biasa dan tidak ada kelainan. Sedangkan kembarannya Clarisa yang lahir operasi cesar mengalami kelainan. “Kami sangat kasihan melihatnya dan Pak Bupati Karna juga menyarankan untuk segera dibawa ke rumah sakit, akanya orang tuanya baru kali ini membawanya k RSUD Cideres,” ujar Erot waktu itu. Sementara itu, penuturan orang tua Clarisa, Budi mengatakan, anaknya langsung mendapatkan perawatan intensif di ruang Elang RSUD Cideres dengan mengunakan BPJS. Penuturan pria yang berprofesi sebagai sopir angkot ini, dirinya semula ingin segera membawanya ke rumah sakit hanya biaya yang dimiliki sangat terbatas. (ara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: