Selter Hampir Jadi, Kenapa PKL Malah Waswas?

Selter Hampir Jadi, Kenapa PKL Malah Waswas?

CIREBON-Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) Jalan Cipto Mangunkusumo perlu penanganan leboh. Selter yang akan digunakan untuk menampung pedagang, sejauh ini tak direspons dengan baik. Padahal, secara fisik bangunan yang menghabiskan anggaran Rp700 juta itu, sudah hampir jadi. Pantauan RadarCirebon, Minggu (23/9) sudah tidak ada pekerja di lokasi. Secara umum, tinggal tahap finishing. Melihat selter yang hampir jadi, Udin (40) justru waswas. Ia khawatir segera diminta pindah. Padahal pedagang sebenarnya tetap ingin berjualan di lokasi awal. \"Mulai siap-siap aja lah. Tapi ya maunya tetap di sini,\" ujar Udin. Ia mengaku tidak terdaftar dalam PKL yang akan digiring masuk ke Selter Cipto. Padahal sudah empat tahun berjualan di Jl Cipto Mk. Meski tidak terdata, bukan berarti dirinya aman. Sebab, penertiban yang dilakukan diprediksi dilakukan secara menyeluruh. “Mau jualan di sini terus ya kena penertiban. Jadi bingung harus gimana nantinya, belum kebayang aja,\" tuturnya. Alasan lain pedagang tak mau pindah ialah Selter Cipto yang bersebelahan dengan rumah makan. Tentu saja, selter ini kalah fasilitas. Dikhawatirkan, pedagang juga akan kalah saing. Sebagai pedagang asongan, justru berjualan di dalam ruangan bakal menghilangkan pelanggan. Sebab, mayoritas pembelinya adalah pengguna jalan yang kebetulan melintas. Sari (35) juga mengeluhkan hal serupa. Bedanya, Sari masuk dalam pendataan. Padahal ia ber-KTP Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Beberapa waktu lalu, sosialisasi dari dinas terkait telah dilakukan. Namun diakuinya hanya beberapa pedagang saja yang mengikuti sosialisasi tersebut. Ia menjadi salah satu pedagang yang tidak ikut jalannya sosialisasi. Tetapi ia juga berharap dapat dispensasi untuk tetap jualan di pinggir jalan. \"Kalau ikhlas nggak ikhlas mah ya nggak ikhlas. Tapi gimana lagi. Namanya kita orang kecil mah bisa apa,\" ucapnya. Sudah hampir delapan tahun dirinya berjualan di depan SMAN 2 Cirebon. Mata pencahariannya hanya mengandalkan berjualan di lapak sederhananya. Ia tak dapat membayangkan bagaimana kelanjutan usahanya bila pindah ke selter. \"Di sini yang beli banyak. Kalau dimasukan ke dalam yang beli jadi susah,\" tambahnya. Seperti diketahui, Pemerintah Kota Cirebon mulanya mengagendakan penempatan PKL di Selter Cipto pada Hari Jadi ke-649. Tetapi sejauh ini renovasinya tak kunjung tuntas. (myg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: