Wartawan Harus Jujur Menulis Berita

CIREBON–Setelah beberapa pekan lalu menyambangi SMA Negeri 7 Kota Cirebon, kali ini Radar Cirebon Group datang ke SMA Negeri 1 Kota Cirebon dengan misi yang sama. Yakni memberikan materi pelatihan jurnalistik dalam rangka kampanye lingkungan Ayo Kumpulkan Sampahmu. Bertempat di Laboratorium Seni Budaya dan Film, sebanyak 40 siswa yang berasal dari ekstrakulikuler Majalah Dinding (Mading), KIR, film maker dan undangan lainnya, nampak antusias dan mendengarkan secara seksama saat Husain Ali memberikan materi pelatihan jurnalistik. Seperti biasa, sebelum materi pelatihan disampaikan, Husain Ali meminta kepada para peserta untuk membuat tulisan di secarik kertas dengan tema sampah. Mereka, diberikan waktu sebanyak 5 menit untuk menuangkan buah pikirannya tentang sampah dalam rangkaian tulisan. Setelah 5 menit berlalu, semua tulisan dikumpulkan dan dicek satu per satu. Dari bahan tulisan ini, seabrek materi pelatihan menulis berita disampaikan sang redaktur radarcirebon.com ini. “Dalam menulis berita, wartawan harus jujur, apa pun fakta di lapangan harus dicatat,” katanya. Selain fakta, setiap kali wartawan menulis berita haruslah seimbang. Karena media harus memosisikan diri sebagai penengah. “Apa pun informasinya, harus digali dari kedua sisi dan terkonfirmasi, mengingat hal tersebut bagian dari kode etik jurnalistik,” imbuhnya. Selanjutnya, agar berita itu dibaca khalayak ramai, tentu saja beritanya harus menarik atau yang tengah menjadi buah bibir. “Tulislah berita semenarik mungkin, meski informasinya terkesan remeh temeh. Di sini, seorang wartawan diperlukan kemampuan menulis yang baik dan insting jurnalistik,” bebernya. Sementara, Dian Arif Wibisono yang notabene Pemimpin Redaksi radarcirebon.com menambahkan, dengan perubahan teknologi yang terus berkembang, konsumsi berita tidak hanya dari media cetak ataupun elektronik. Namun, berkembang ke media online atau daring. “Ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus memroduksi berita yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Apalagi, di radarcirebon.com ada rubrik tentang pendidikan, kami ingin anak-anak sekolah ikut terlibat di dalamnya,” imbuhnya. Mewakili pihak sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Puji Nermo menyambut baik adanya kegiatan pelatihan jurnalistik yang kemudian dilanjutkan dengan kampanye pengolahan sampah. “Ini kegiatan yang cukup positif dan harus dilanjutkan,” pungkasnya. (jun)

Sumber: