Tim Manajemen Konstruksi Bakal Tes Beton Gedung Setda Kota Cirebon

Tim Manajemen Konstruksi Bakal Tes Beton Gedung Setda Kota Cirebon

CIREBON-Proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Daerah (Setda) masih abu-abu dalam banyak hal. Beragam masalah yang mendera belakangan ini, merupakan akumulasi dari mulai kesalahan perencanaan, pekerjaan hingga sejumlah keterlambatan. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Gedung Setda Pungki Hertanto mengakui, sejak perencanaan dan dalam dokumen kontrak, sedari awal memang sudah lemah. Perencanaan gedung itu dibuat oleh Bagian Umum Sekretariat Daerah, sekitar tahun 2015. Ini yang menurutnya terjadi berbagai permasalahan, seperti penambahan waktu pekerjaan (addendum), penambahan berbagai konstruksi dan lainnya. Akibatnya terjadi denda yang dijatuhkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kepada kontraktor. \"Kita sudah mengajukan sanggahan besaran denda kepada BPK Jabar,\" kata Pungki. Dalam pekan ini,  DPUPR juga merencanakan melakukan tes beton pada bangunan gedung setda. Ini untuk meyakinkan kekuatan gedung. Tim Manajemen Konstruksi (MK) juga baru melaksanakan beberapa testimoni bangunan untuk mendapatkan sertifikat layak fungsi. MK dari PT Bina Karya Utama akan melakukan pengujian plumbing, beton, serta uji elektrikal. Proses ini akan berjalan selama tiga pekan ke depan.  Bagaimana dengan pembayaran kepada kontraktor? Pungki membeberkan, pihaknya baru membayar kepada kontraktor 52 persen dari nilai kontrak Rp86 miliar. Sisanya bisa jadi baru dibayar setelah rangkaian proses pengujian tuntas. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: