Bus Kecelakaan di Tol, Empat Tewas,Puluhan Korban Dilarikan ke RS Mitra Plumbon dan RSUD Gunung Jati
BREBES–Kecelakaan maut yang menelan empat nyawa terjadi di ruas tol Pejagan-Kanci, Senin (1/10) dini hari sekitar pukul 03.00. Bus pariwisata Agam Tungga Jaya nopol AE 7277 UP yang membawa rombongan siswa SMPN 1 Pulokulon, Grobogan, yang hendak study tour menuju Jakarta terperosok ke sisi jalan tol. Selain korban tewas, tercatat sedikitnya 14 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban meninggal langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Gunung Jati Cirebon dan korban luka dilarikan ke RS Mitra Plumbon Cirebon. Keterangan yang dihimpun Radar Cirebon, bus nahas tersebut berada di urutan terakhir rombongan bus lainnya. Tiba-tiba bus yang dikemudikan Adi Sanjaya (25) warga Desa Suratmajan RT 05 RW 1 Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Jawa Timur itu oleng. Bus hilang kendali melintir ke luar badan jalan sebelah kiri lalu terperosok ke parit. Pantauan Radar Cirebon di RS Mitra Plumbon sejumlah korban luka masih tergolek lemah. Namun korban sudah siuman dan sudah bisa diajak berkomunikasi. Beberapa pelajar yang tidak terluka serius masih tampak shock, duduk menunggu keluarganya yang belum datang menjemput. Dari pengakuan salah satu korban selamat Mahisya Utami (14), dirinya saat itu duduk di bagian belakang. Sempat mersakan bus berhenti, dan sopir turun sempat membuka bagasi kemudian beragkat lagi. “Bus sempat berhenti, kemudian berangkat lagi. Kita semua pada tidur. Tidak tahu kejadiannya. Tetapi sempat dengar suara ban belakang meletus. Kemudian goyang-goyang lalu terguling. Untung kaki saya tersangkut di kursi jadi selamat,” ujar Mahisya salah satu pelajar yang sedang menunggu orang tuanya di ruangan 142. Korban lainnya Atika Arifani bercerita. Dia saat itu sedang tidur tidak tahu persis kejadiannya. Namun, dia sempat merasakan kalau bus terguling. Saat itu dia berada di posisi paling bawah dan mengalami luka berat. Atika terpaksa harus dirawat di RS Mitra Plumbon. “Bus terguling dan menabrak pohon. Yang paling parah yang duduk di sebelah kiri,” ungkap Atika. Aji (42) paman Atika mengaku mendapat kabar mengenai kecelakaan yang dialami keponakannya sekitar pukul 04.00. Mendengar kabar itu, ia langsung bergegas menuju RS Mitra Plumbon dengan mengendarai sepeda motor. \"Saya mendapat kabar keponakan kecelakaan waktu saya ingin berangkat salat Subuh. Kebetulan saya dari Mundu, seketika saya langsung menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor,\" ujar Aji. Ayah Atika, Nursahid (42) juga mengaku kaget dengan kecelakaan yang menimpa putrinya itu langsung menuju Cirebon. \"Saya dari jakarta langsung ke Cirebon saat mendengar kabar kecelakaan yang dialami oleh anak saya,” ujar Nursahid. (ade gustiana-magang/cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: