Dora Sebut Pentingnya Kemahiran Berbahasa Indonesia

CIREBON-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan diseminasi pedoman acuan kemahiran berbahasa. Kegiatan yang digawangi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini, diikuti guru, dosen, mahasiswa dan umum. Diseminasi ini untuk kembali mengingatkan bahwa kebahasaan sangat penting sekali bagi guru, dosen maupun mahasiswa. Nantinya, kebahasaan sangat berguna bagi ketiga profesi ini untuk menjalankan tugasnya. “Tanpa kecakapan dalam berbahasa Indonesia, komunikasi yang dilakukan seringkali mengalami hambatan dan tak tersampaikan,” ujar Kepala Bidang Pengembangan Dr Dora Amalia Diseminasi sendiri merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau individu. Tujuannya, agar mereka memperoleh informasi, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan informasi tersebut. Deseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun dan disebarrannya berdasarkan sebuah perencanaan yang matang dengan pandangan jauh kedepan baik melalui diskusi  atau forum lainnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi. Dora mengungkapkan, saat ini badan bahasa mempunyai gagasan ide baru dalam membuat tata bahasa baru, pedoman ejaan bahasa Indonesia dan uji kemahiran bahasa Indonesia. “Nah itu kami sebar luaskan idenya melalui deseminasi,” tuturnya. Dora berharap, setelah adanya deseminasi nantinya ada timbal balik dari peserta tentang apa yang mereka alami. Terutama ketika menggunakan pedoman dan acuan yang telah dibuat oleh badan bahasa sendiri. Belum lama ini Badan bahasa merubah ejaan yang disempurnakan (EYD) menjadi pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI). Perubahan ini dilakukan sebagai dampak meluasnya ranah pemakaian bahasa seiring kemajuan teknologi, ilmu pengetahuan, dan seni. PUEBI yang merupakan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia resmi saat ini sudah ditetapkan oleh kemendikbud. Masyarakat dapat mengunduhnya dengan gratis. Hal ini juga merupakan pemanfaatan media saluran telekomunikasi dan aplikasi sebagai upaya penyebar luasan kepada masyarakat. Badan bahasa juga terus berupaya untuk menyebarluaskan dan memperkenalkan PUEBI. Doraberharap, setelah deseminasi ini masyarakat atau pemangku kepentingan dapat mengenal  produk-produk atau pedoman dari badan bahasa dan dapat mempergunakannya. Baik untuk kepentingan maupun untuk keperluan sehari-hari, guru sebagai bahan referensi peneliti dan juga mahasiswa. (pid-magang)

Sumber: