Sandi Sebut Masih Ada “Ratna Sarumpaet” Lain di Kubu Prabowo

Sandi Sebut Masih Ada “Ratna Sarumpaet” Lain di Kubu Prabowo

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 02, Sandiaga Uno mencurigai kemungkinan besar masih ada \'Ratna Sarumpaet\' lain di Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo-Sandiaga. Karenanya, BPN akan menyisir ulang anggotanya. Menurut Sandiaga, bahwa sebenarnya Ratna Sarumpaet tidak berjalan searah dengan isu yang akan dibawa oleh BPN Prabowo-Sandiaga. Meskipun Sandiaga mengaku belum bertemu Ratna sebelum masuk ke dalam BPN, namun Kwik Kian Gie sempat bercerita kepadanya akan hal itu. \"Pak Kwik Kian Gie ngasih tau ke saya, bahwa apa yang disampaikan bu Ratna mengenai beberapa isu ini sebetulnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan untuk disampaikan ke masyarakat. Apalagi bu Ratna ini kan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas),\" kata Sandiaga di Posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (4/10). Oleh karenanya, Sandiaga mengaku akan melakukan penyisiran ulang terhadap anggota-anggota BPN. Dirinya menilai kemungkinan masih ada Ratna Sarumpaet lain di tubuh BPN. \"Kita harus kembali lagi menyisir satu-satu kita datangi anggota BPN ini kita diskusi agar kita sama-sama dalam satu ritme dalam membangun sentimen positif, komitmen mereka terhadap membangun anti hoaks,\" Sandiaga menjelaskan. Diketahui, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pihaknya pihaknya amat dirugikan oleh ulah Ratna Sarumpaet yang menebar berita bohong. Untuk menghindari hal tersebut, pihaknya akan melakukan \"bersih-bersih\" di tim internal pemenangan Prabowo-Sandiaga. \"Kami akhirnya akan menscreening yang bergabung di sini jangan sampai ada penyusupan yang kami tidak tahu,\" kata Dahnil di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/10). Dahnil menegaskan, kubu Prabowo tidak ingin dimasuki oleh penyusup yang bertujuan mengacaukan pasangan Prabowo-Sandiaga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: