7 Warga Cirebon Korban Tsunami Palu Pulang, Begini Kondisinya

7 Warga Cirebon Korban Tsunami Palu Pulang, Begini Kondisinya

CIREBON- Tujuh warga Kabupaten Cirebon yang menjadi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, tiba tadi malam. Mereka tak langsung pulang ke rumah mereka di Blok Kedungdawa, Desa Setu Patok, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, tapi diterima terlebih dahulu di Pendopo Bupati Jalan Kartini, Kota Cirebon. Mereka diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SKM MKes, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon H Maryono SH, dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon. Di antara tujuh pengungsi itu, ada  Indra (25). Dia mengalami luka cukup parah, yakni patah di bagian kaki. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Hj Enny Suhaeni SKM MKes mengatakan, Indra terlebih dahulu dibawa ke RSUD Waled. “Kami bawa dulu ke RSUD Waled guna kelanjutan perawatan medis. Kita cek kesehatannya apakah boleh pulang ke rumah atau harus dirawat. Ini pengobatan berkelanjutan. Gratis,” kata Enny. Para korban gempa dan tsunami, sambung Enny, akan mendapatkan trauma healing oleh psikolog. “Kita akan hadirkan psikolog untuk pemulihan. Insya Allah pemkab juga peduli terhadap para korban ini. Nanti setelah pulih, perekomonian akan dibangkitkan. Salah satunya dengan pembinaan dan pelatihan ketenagakerjaan. Termasuk anak Pak Indra dan lainnya akan disekolahkan,” jelas Enny. Pada kesempatan itu, Plh BPBD Kabupaten Cirebon H Eman Sulaeman mengatakan, pemulangan tujuh pengungsi asal Kabupaten Cirebon itu menggunakan pesawat dari Lanud Makassar menuju Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. “Tujuh pengungsi ini dua kepala keluarga yang hubungan saudaranya kakak adik. Satu keluarga, 1 anak dan istri (Indra, red), satunya lagi Enjang dengan 1 istri dan dua anak,” kata Eman. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: