Kabupaten Cirebon Bersiap Menuju Smart City

Kabupaten Cirebon Bersiap Menuju Smart City

CIREBON-Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon sudah bersiap-siap menuju tahapan Smart City. Persiapan itu ditunjukan dengan melakukan bimbingan teknis (bimtek) peningkatkan wawasan SDM pegawai. Adapun bimtek dilakukan dalam empat tahap. Tiga tahapan bimtek sudah digelar pada 2 dan 3 Oktober beberapa waktu lalu. Dalam Bimtek 1, 2, dan 3, peserta membuat atau menyusun buku tahapan Smart City yang isinya berupa rangkuman atau program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2018, 2019, dan jangka panjang 5 tahun sampai 10 tahun kemudian. Kasi Infrastruktur dan Teknologi Diskominfo Kabupaten Cirebon  Fajar Sutrisno SSiar mengatakan, untuk bimtek keempat atau terakhir dijadwalkan tanggal 5 dan 6 November mendatang dan dilakukan di Cirebon. Setelah dilakukan bimtek, akan ada assessment atau penilaian akhir untuk menentukan rangkaian dari konsep Smart City yang akan diterapkan. “Tanggal 5 dan 6 November mendatang akan dilakukan bimtek keempat atau terakhir. Dengan mengundang seluruh SKPD, Dewan Smart City, pimpinan daerah, dan komunitas,” ungkapnya, kemarin. Setelah bimtek, lanjutnya, akan ada assessment atau penilaian akhir dari 50 kabupaten atau kota yang dilaksanakan tanggal 12 Desember mendatang. Tujuannya, untuk menentukan goalnya atau master plan-nya. Di tempat yang sama, Dudi Suryadarma selaku Dewan Smart City Kabupaten Cirebon mengatakan, Kabupaten Cirebon termasuk dalam salah satu kabupaten atau kota yang terpilih menjadi Smart City tahun 2018. Dan sebagai upaya awal menuju Smart City, Diskominfo telah mengusulkan tiga konsep Smart City berupa layanan atau aplikasi yang membuka akses antara masyarakat dengan teknologi. Di antara tiga usulan tersebut, adalah Sistem Perizinan Online, Perpustakaan Digital atau Online, dan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE). “Ketika ada disposisi atau mengenai surat menyurat, sudah tidak dalam bentuk hardcopy, tapi melalui softcopy. Untuk tahun 2018 itu dulu yang baru kita ajukan,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sugeng Darsono SH MM menyampaikan, tujuan dari Smart City adalah upaya memberikan pelayanan yang cepat dan singkat kepada masyarakat. “Intinya, Smart City diciptakan untuk memudahkan masyarakat dan memberikan pelayanan yang cepat dan singkat kepada masyarakat Cirebon,” singkatnya. (ade-mg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: