Ormas Minta Pemdes Tegas Tindak Perusahaan Tak Ramah Lingkungan
CIREBON-Aliansi ormas Cirebon Timur meminta Pemdes Mundu Pesisir untuk berani bertindak tegas kepada para pengusaha, baik perseorangan maupun perusahaan yang berinvestasi dan menggelar pekerjaannya di wilayah Kecamatan Mundu Pesisir. Hal ini disampaikan Rizky Pratama, aktivis dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU terkait banyaknya pengaduan warga tentang operasional salah satu perusahaan yang ada di Mundu Pesisir, yang sudah bertahun-tahun diduga melanggar dan mencemari lingkungan. Dijelaskan Rizky, sudah sejak lama warga setempat resah dengan aktivitas pabrik pengolahan atau daur ulang limbah biji plastik yang membuang air bekas produksinya, ke saluran air. Tanpa diolah terlebih dahulu maupun diendapkan di Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL). “Di sini saya mewakili masyarakat dan organisasi kemasyarakatan lainnya mempertanyakan sejauh mana ketegasan pihak pemerintah desa terkait adanya temuan pelanggaran yang menjadi keluhan dan masalah warga sekitar,” ujar Rizky. Pihaknya menunggu upaya tegas dari pemdes dan instansi lainnya untuk menertibkan perusahaan dan investor yang tidak taat kepada aturan yang berlaku. Pasalnya, selain merugikan warga sekitar, kondisi tersebut jika dibiarkan secara terus-menerus, akan merusak kondisi lingkungan dan alam secara umum. “Kita kasih tenggat waktu. Kita minta minggu ini juga segera diadakan pertemuan dengan pengusaha. Kita minta komitmen mereka agar berinvestasi secara sehat dan ramah lingkungan. Perbaiki kerusakan lingkungan yang sudah terjadi, dan yang paling penting jangan sampai merugikan warga sekitar,” imbuhnya. Sementara itu, Kuwu Desa Mundu Pesisir Maria mengatakan, akan segera menyurati pihak perusahaan dan pengusaha yang bersangkutan untuk melakukan mediasi terkait banyaknya tuntutan warga yang disampaikan di Kantor Kecamatan Mundu melalui ormas. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: