Warga Wilayah Selatan Majalengka Idamkan Rumah Sakit

Warga Wilayah Selatan Majalengka Idamkan Rumah Sakit

MAJALENGKA - Masyarakat Selatan Majalengka berharap pemerintah daerah benar-benar merealisasikan pembangunan infrastruktur rumah sakit (RS) di wilayahnya. Faktor jarak menjadi keluhan masyarakat saat berkunjung ke rumah sakit yang ada di Majalengka kota. “Misalnya dari Bantarujeg ke Majalengka kota jarak tempuh sekitar dua jam lamanya. Itu pun jika tidak ada hambatan di perjalanan menuju RS di Majalengka kota,” kata salah seorang warga Bantarujeg, M Ibin Nugraha, Selasa (16/10). Selama ini, kata aktivitas PMII Cabang Majalengka ini, masyarakat di wilayah selatan kerap menggunakan fasilitas maupun pengobatan ke rumah sakit (RS) yang ada di wilayah Kuningan. Hal tersebut, sambungnya, dikarenakan jarak tempuh dari rumah sakit di Kuningan cukup dekat atau kurang dari dua jam. “Wacana ini sebenarnya muncul sejak era Suka Jilid I namun sampai menjelang akhir tahun 2018 ini belum kunjung terealisasi. Kami berharap pemimpin baru nanti bisa merealisasikan sebagaimana cita-cita masyarakat selatan mengidamkan pelayanan kesehatan atau rumah sakit,” ujarnya. Secara pendapatan daerah, katanya, selama ini banyak masuk ke Pemda Kuningan karena lebih banyak warga selatan memilih ke RS di kota kuda tersebut. “Jika ini bisa disiasati tentunya menjadi potensi pendapatan juga bagi Pemerintah Kabupaten Majalengka,” paparnya. Hal senada disampaikan warga Bantarujeg lainnya, Kurniawan Oki. Kurniawan mengaku prihatin saat masyarakat di wilayah Selatan Majalengka harus dirawat inap di RSUD Majalengka. Mengingat, untuk mendapatkan sarana dan prasarana di rumah sakit tersebut banyak warga yang rela datang sejak pagi hari. “Agar mendapatkan pelayanan kesehatan tepat waktu, banyak warga kami yang rela datang pagi hari. Mereka mulai melakukan perjalanan sejak pagi buta atau setelah Subuh. Apalagi sekarang dengan adanya jaminan kesehatan nasional membuat warga harus benar-benar antre sejak pagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan karena banyaknya pasien,\" ujarnya. Karena itu, mahasiswa Fakultas PAI Universitas Majalengka ini berharap pemerintah daerah segera membangun infrastruktur kesehatan di wilayah selatan. Agar masyarakat bisa nyaman saat berobat karena tidak dipusingkan dengan jarak tempuh. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: