Sehari 3 Lokasi Kebakaran di Wilayah Kabupaten Cirebon

Sehari 3 Lokasi Kebakaran di Wilayah Kabupaten Cirebon

CIREBON – Api kembali mengamuk, Jumat (19/10). Tidak tanggung-tanggung tiga tempat usaha di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Cirebon dilalap si jago merah. Yakni, di wilayah Tengahtani, Pangenan dan Weru. Dalam kejadian itu tidak sampai menyebabkan korban jiwa. Kepala Seksi Tanggap Darurat Kebakaran Kabupaten Cirebon Eno Sujana mengungkapkan, pada Jumat (19/10) kemarin ada tiga titik kejadian kebakaran. Pagi hari, sekitar pukul 04.51 WIB terjadi kebakaran di sebuah tempat usaha pembuatan tong dari kayu di Desa Gesik, Kecamatan Tengah Tani. \"Kami terjunkan empat unit mobil pemadam, dua mobil dari Pos Jaga Sumber dan dua mobil Pos Jaga Weru. Penyebabnya masih belum kita ketahui. Namun, tidak ada korban jiwa. Api dapat dipadamkan setelah satu jam lebih,\" kata Eno. Selang tiga jam kemudian, kebakaran terjadi di sebuah rumah makan milik Rahmawati, pukul 09.15 WIB. Lokasinya di gudang kosong semi permanen yang menyatu dengan rumah makan padang di Blok Pahing RT 07 RW 09, Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan. \"Kalau di Pengarengan, penyebabnya diduga dari bakaran sampah yang dilakukan oleh penunggu gudang yang mengalami gangguan jiwa. Beruntung, dalam kejadian itu tidak sampai ada korban jiwa dan luka. Tetapi kerugain yang dialami korban mencapai Rp 5 juta,\" terang Eno. Sore harinya, si jago merah kembali mengamuk di bangunan tempat usaha yang lebih besar, yakni sebuah gudang kapas PT Pintex Plumbon. Suasana pun sempat ramai, beberapa awak media yang hendak meliput tidak diizinkan masuk dan mengambil gambar. \"Kalau yang di Plumbon, kebakaran diduga karena adanya percikan api dari listrik, sehingga membakar gudang kapas. Sebanyak 3 unit mobil damkar dari Pos Jaga Weru dan Sumber kita kerahkan,\" kata Eno. Menurut Eno, di musim kemarau yang panjang ini memang kerap sekali terjadi kebakaran di Kabupaten Cirebon. Namun, sampai sejauh ini yang masih mendominasi adalah kebakaran lahan kosong. “Sedangkan bangunan tempat usaha, tercatat paling banyak ya hanya pada hari ini (kemarin, red),” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: