Dishub Kumpulkan Puluhan Perangkat Desa Penerima Hibah PJU

Dishub Kumpulkan Puluhan Perangkat Desa Penerima Hibah PJU

CIREBON-Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon menerima hibah 425 Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Semuanya akan dipasang di jalur pantura Kabupaten Cirebon. Semuanya, dalam bentuk fisik. Sebelum pemasangan, Dinas Perhubungan mengumpulkan seluruh perangkat desa dan kecamatan. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Drs Abraham Mohamad MSi mengatakan, ada 425 titik PJU yang akan dipasang. Semua itu tersebar di 44 desa dari 13 kecamatan. Kecamatan yang dimaksud adalah Gegesik, Kaliwedi, Palimanan, Suranenggala, Panguragan, Jamblang, Gunungjati, Kapetakan, Mundu, Pangenan, Gebang, Losari dan Dukupuntang. “Hibah PJU ini sudah ditentukan titik-titiknya dari kementerian,” ujar Abraham kepada Radar, di sela-sela pertemuan dengan perwakilan perangkat desa dan kecamatan, di aula Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon. Menurutnya, perwakilan desa-desa para penerima hibah pemasangan PJU tersebut, tak lain dilatari agar adanya keadilan dan keseimbangan. Adil yang dimaksud adalah profesional dan proporsional. Contoh antara Desa Bungko yang bentangannya jauh dengan Desa Citemu, mungkin itu beda peruntukannya. “Jadi adil itu tidak mesti sama. Jadi, sesuai dengan kebutuhan dan azas manfaatnya,\" tuturnya. Dia menceritakan, jumlah 425 PJU itu diawali melalui usulan Dinas Perhubungan sejak tahun 2016 dan 2017. Kemudian, direalisasi tahun 2018. Rencananya, pemasangan dilakukan awal bulan November mendatang. Dia menjelaskan, besarnya hibah PJU dari Kementerian ESDM mengingat Kabupaten Cirebon paling siap dalam segi administrasi serta teknisnya, dibandingkan Kabupaten Indramayu dan Subang. \"Awalnya kita mengajukan 175 PJU, kemudian dapat tambahan 250 PJU, mengingat dua kabupaten belum siap dan tidak maksimal dalam laporan administrasi dan teknisnya. Sementara, Kabupaten Cirebon sudah siap, sehingga dapat tambahan,\" paparnya. Untuk perawatan PJU yang hibah dari Kementerian ESDM RI tersebut, kata dia, ada semacam MoU bahwa anggarannya tidak hanya dari kementerian, tapi dari masing-masing dishub setiap daerah yang menerima bantuan itu juga. \"Harapan kami, ke depan tentunya bagi kepala desa yang sudah mendapatkan hibah agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal dan bisa mengurangi tingkat kerawanan di masing-masing desa. Minimal, kalau ada penerangan bisa mengurangi tingkat kejahatannya tereliminir,\" pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: