Ratu Kecantikan Thailand Jadi Korban Kecelakaan Helikopter Leicester

Ratu Kecantikan Thailand Jadi Korban Kecelakaan Helikopter Leicester

LEICESTER -  Ratu kecantikan Thailand yang menjadi asisten pribadi pemilik Leicester City, dipastikan menjadi korban dalam kecelakaan helikopter di luar stadion King Power pada Sabtu (27/10). Nursara Suknamai, yang bekerja untuk pemilik Vichai Srivaddhanaprabha, meninggal bersama bosnya dan tiga lainnya. Nursara adalah runner-up ajang kecantikan Miss Universe Thailand 2005. Dan pada tahun yang sama, ia menyabet gelar Miss Photogenic. Nursara secara rutin memposting gambar dengan pemain top di klub dan mengunggah foto gaya hidupnya yang bekerja untuk salah satu orang terkaya di Thailand tersebut. Dia pernah mengunggah foto dengan manajer Timnas Inggris Gareth Southgate saat dirinya menyaksikan kekalahan Leicester dalam pertandingan kandang, September lalu. Postingan Instagram terakhirnya adalah foto dirinya dengan lipstik merah merona, yang diambil pada hari Rabu lalu. Pencinta kebugaran itu juga secara teratur membagikan video latihan dan yoga di akun media sosialnya. Nursara tewas bersama pemilik Leicester Vichai Srivaddhanaprabha, anggota staf Foxes Kaveporn Punpare, dan pilot Eric Swaffer beserta rekannya, Izabela Roza Lechowicz. Mereka tewas ketika helikopter jatuh dan terbakar di ujung tenggara Stadion King Power, tidak lama setelah menyaksikan pertandingan Premier League, Sabtu (27/10) malam. Terkait dengan musibah itu, Pilot Eric dibanjiri pujian lantaran mampu mengarahkan helikopter menuju area perparkiran, menghindari helikopter jatuh menuju keramaian yang mampu menelan lebih banyak korban jiwa. \"Dia heroik. Helikopter itu bisa saja menabrak stadion, ke dalam kompleks media tempat awak TV sedang berkemas, atau ke area parkir mobil di mana saya berada,” ungkap kameraman Dan Cox, BBC, Senin (29/10) mengutip. \"Dia bisa saja menabrak bagian lapangan atau area parkir mobil di mana tidak ada siapa pun. (Kecelakaan itu) bisa berakhir jauh lebih buruk jika pilot tidak melakukan itu,\" tambahnya. Musibah ini digambarkan sebagai \"hari terkelam\" dalam sejarah Leicester City. Para pelayat pun mulai meninggalkan karangan bunga di dekat stadion pada Minggu (28/10) pagi. Para pemain The Foxes pun memberikan penghormatan mereka di media sosial kepada Srivaddhanaprabha, yang menjadi pemilik klub pada tahun 2011 lalu.(ruf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: