Dinkes Kabupaten Cirebon Gencarkan Sosialisasi Germas

Dinkes Kabupaten Cirebon Gencarkan Sosialisasi Germas

CIREBON-Dalam mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan aksi promosi kesehatan yakni sosialisasi gaya hidup sehat kepada para kader posyandu dan masyarakat Kabupaten Cirebon, Selasa (30/10), di Convention Hall UMC. Kepala Bidang Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr H Edi Susanto mengatakan, acara sosialisasi menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2018 terkait mencegah munculnya penyakit tidak menular melalui gaya hidup sehat. “Kebetulan dalam rangka hari osteoporosis, kami terus melakukan sosialisasi Germas dan gaya hidup sehat. Diantaranya ialah mencegah penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, yang dapat kita cegah dengan pola hidup sehat, tidak makan sembarangan, tidak makan terlalu manis, terlalu asin dan terlalu banyak mengandung lemak atau minyak. Lalu biasakan jalan kaki selama 30 menit setiap hari,” tutur Edi kepada Radar Cirebon. Diungkapkan Edi, penyakit tidak menular yang saat ini banyak diderita oleh masyarakat seperti stroke, jantung, hipertensi dan diabetes. “Penyakit tersebut muncul akibat perilaku hidup yang tidak sehat. Germas dan pola hidup sehat juga mencegah terjadinya sunting,” ucap Edi. Sementara itu, Kepala Puskesmas Karangsari Kecamatan Weru, Nurpatmawati SFarm Apt MKes menuturkan, gaya hidup tidak sehat biasanya muncul dari pola makan yang tidak sehat seperti lebih dominan mengkonsumsi lemak dan karbohidrat dibandingkan mengkonsumsi buah dan sayur. Selain itu, sejalan dengan peningkatan teknologi, gaya hidup sehat melalui aktivitas fisik juga sudah semakin rendah. “Masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi buah dan sayur juga masih rendah, aktivitas fisik semakin berkurang karena perkembangan teknologi,” imbuhnya. Oleh sebab itu, ia mengajak kepada masyarakat khususnya warga di Kabupaten Cirebon untuk sadar secara rutin cek kesehatan.  Selain memulai pola hidup sehat, warga juga diimbau untuk rutin mengecek kesehatan. Bagi penderita risiko hipertensi, minimal sebulan sekali atau seminggu sekali. “Kalau normal, untuk yang memiliki gula darah atau kolestrol minimal enam bulan sekali cek kesehatan,” pungkasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: