Kotak Hitam atau Black Box Pesawat Lion Air JT610 Tidak Utuh

Kotak Hitam atau Black Box Pesawat Lion Air JT610 Tidak Utuh

Black box (kotak hitam) dari pesawat Lion Air JT610 yang ditemukan tim Pertolongan dan Pencarian (SAR) gabungan tidak utuh. Black box ini dibawa ke Kapal Riset Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kamis (1/11) pagi. Masih terdapat bagian black box pesawat Lion Air JT610 yang belum ditemukan. Bagian black box Lion Air yang ditemukan hari ini Flight Data Recorder (FDR), bukan Cockpit Voice Recorder (CVR) yang berisi percakapan pilot. FDR telah diserahkan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Black box ada dua bagian. FDR berfungsi merekam data penerbangan, sedangkan CVR merekam suara kokpit. Kabasarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi selaku SAR Coordinator (SC) operasi SAR kembali ke lokasi pencarian dari Posko Terpadu dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB), Kamis (1/11). Di lokasi, tim SAR melakukan pencarian dengan search pattern (pola pencarian) creeping di sektor atau prioritas 1. Pada search area prioritas 2, menggunakan pola pencarian pararel. Sektor 1, kapal-kapal yang beroperasi dilengkapi dengan alat pendeteksi bawah air seperti Multi Beem Echo Sounder (MBES), Side Scan Sonar, ROV dan Ping Locator. Ada 5 kapal yang dilengkapi peralatan tersebut, masing-masing KRI Rigel, Rubber Boat (RB) 206 Kantor SAR Bandung, Baruna Jaya BPPT, Kapal Dominos dan Teluk Bajau Pertamina. Pada sektor 1 ini mengerahkan penyelam-penyelam dari Basarnas Special Group (BSG), Kopaska, Taifib, Marinir, dan penyelam-penyelam lainnya. Di sektor 2, terdapat 40 kapal dari Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Perhubungan, Polair, KPLP, Bea Cukai, ditambah kapal-kapal nelayan dan Potensi SAR lainnya.

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 rute Cengkareng – Pangkalpinang mengalami kecelakaan 13 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Senin (29/10). Pesawat dengan personal on board sebanyak 189 orang itu jatuh di kawasan Perairan Karawang. (*)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: