Sehari, Dua Rumah dan Lahan Kosong Terbakar

Sehari, Dua Rumah dan Lahan Kosong Terbakar

CIREBON-Kurang dari durasi empat jam, kebakaran terjadi di tiga lokasi berbeda di Kecamatan Harjamukti, Sabtu (3/11). Kebakaran pertama menghanguskan rumah milik Asmadi Ariyanto (31), di Jalan Pramuka Gang Sejati RT 03 RW 02 Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti sekitar pukul 09.15 WIB. Kejadian tersebut diduga diakibatkan oleh kompor tungku yang masih menyala dan ditinggalkan begitu saja oleh salah satu penghuninya. Material rumah yang sebagian terbuat dari kayu membuat api cepat merembet dan menghanguskan bagian belakang rumah.  “Awalnya mungkin karena nenek habis masak lupa mematikan kayu bakarnya, kemudian ditinggal pergi ke pengajian. Mungkin karena anginnya kencang, api itu membesar dan merembet ke atas. Kebakaran baru diketahui sama tetangga pas api sudah besar” tutur Ari, pemilik rumah. Api dapat dijinakkan selama 30 menit oleh 2 unit pemadam kebakaran yang dikerahkan dari pos jaga wilayah Selatan Timur di Kecamatan Harjamukti. Meski demikian, Akibat kebakaran tersebut, satu dapur dan sebuah kamar tidur beserta isinya hangus terbakar. Tapi, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Selang satu setengah jam kemudian, kebakaran terjadi di sebuah lahan kosong sekitar pukul 10.45 WIB. Lahan kosong tersebut lokasisnya persis di samping Mapolsek Cirebon Selatan Timur (Seltim) di Jalan Ahmad Yani Kota Cirebon. Menurut Anggota Pemadam Kebakaran Pos Jaga Harjamukti, Hendri, kebakaran tersebut diduga diakibatkan oleh orang gila yang menyulut api dan membuangnya di lahan yang sebagian besar terdiri dari semak belukar yang sudah mengering itu. Akibatnya, 1000 meter persegi dari lahan tersebut hangus terbakar. “Kami menerima laporan dari Ibu Susilawati kalau lahan kosong sebelahnya Mapolsek Seltim mengalami kebakaran yang diduga akibat ulah orang gila yang menyulut api dan membesar. Tapi kemudian orang gila itu langsung kabur,” jelas Hendri. Sedangkan, sekitar pukul 11.50 WIB kebakaran kembali terjadi. Kali ini, api melalap dapur milik Agus Winarso, warga Jalan Gunung Lawu 2 Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti. Kebakaran diduga karena gas elpiji mengalami kebocoran. Beruntung, warga sekitar sigap dan berhasil memadamkan si jago merah. Namun karena panik saat menangani kebocoran gas, pemilik rumah mengalami luka bakar di salah satu lenganya. “Kebakaran itu dari kebocoran gas, alhamdulillah dari pihak warga cepat menangani, sehingga saat tim pemadam kebakaran datang, tinggal pendinginan saja. Tapi mungkin saking panik saat menangani kebakaran, si pemilik rumah mengalami luka bakar di salah satu lenganya dan sudah dibawa ke rumah sakit,” terangnya. Menurut Hendri, masyarakat hendaknya lebih waspada  terhadap kebakaran khususnya di dapur. Ditambahkanya, kebanyakan kebakaran di dapur disebabkan oleh kelalaian pemilik yang tidak memastikan keamanan kompornya. “Ya, hendaknya masyarakat berhati-hati saat memasak. Jangan ditinggal kalau apinya masih menyala. Karena kebanyakan kebakaran di dapur itu seringnya diakibatkan oleh kelalaian,” ujarnya. (awr-mg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: