PAN Targetkan 2 Kursi DPRD Jabar

PAN Targetkan 2 Kursi DPRD Jabar

KUNINGAN–Sekretaris DPW PAN Jawa Barat Heri Darmawan menargetkan 2 kursi legislatif di tingkat Jabar. Angka itu, berdasarkan target kursi legislatif di masing-masing DPD PAN kabupaten/kota Dapil Jabar X (Banjar, Kuningan, Pangandaran, dan Ciamis). “Target kursi untuk legislatif tingkat provinsi cita-citanya mencapai 2 kursi. Karena alokasinya kita naik jadi 8 daerah pemilihan, dan semua kabupaten/kota juga targetnya naik. Seperti Kuningan dari 8 kursi menjadi 12 kursi, Ciamis dari 5 kursi targetnya 9 kursi. Diharapkan untuk kursi di legislatif Jabar juga naik serta di pusatnya minimal bisa bertahan,” kata Sekretaris DPW PAN Jawa Barat Heri Darmawan didampingi Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi MSi saat memberikan keterangan persnya, Sabtu (3/11), di sela-sela menghadiri Bimtek Caleg PAN di RM Cibulan Kuningan. Pihaknya optimis, jika target itu tidak terlalu berlebihan karena memiliki kader-kader solid di setiap kabupaten/kota se-wilayah Jabar. Khususnya di Kabupaten Kuningan, walaupun mengalami kekalahan saat pilkada tidak menutup kemungkinan pada pileg raihan kursi mampu bertambah. “Target itu sangat rasional, walaupun kemarin pilkada kita kalah, tapi pilkada itu sudah menggerakkan mesin partai dan memanaskan mesin partai. Diakui atau tidak oleh pihak lain, tapi secara internal kita sudah evaluasi ternyata yang bergerak itu PAN. Dan, PAN bergerak sendiri, otomatis ya waktu itu tidak bisa mencapai sasaran. Kita harapkan beberapa partai bergerak bareng, tapi ya dampak positifnya para kader PAN ini ada sedikit ‘dendam’ atas kekalahan kemarin. ‘Dendam’ dalam tanda positif ya, dan itu kita manfaatkan untuk memacu semangat agar kita menang dalam Pileg nanti,” tegasnya. Dia menginginkan, bahwa Ketua DPRD Kabupaten Kuningan nantinya lahir dari kader PAN. “Jadi, kalau 12 kursi itu cukup lah. Ketua saat ini kan 10 kursi ya di DPRD Kuningan. Jadi Insya Allah bisa diraih. Saya minta agar caleg hindari perselisihan internal, itu saja kuncinya. Tapi untuk Kuningan sudah terbukti, hanya di Kuningan saja dan juga Pangandaran dalam 1 Dapil bisa meraih lebih dari 1 kursi. Misal di Dapil II Kuningan itu ada 2 kursi, kalau ada konflik internal itu gak mungkin bisa dapat 2 kursi,” terangnya. Dia juga menjelaskan, kaitan dengan cost politik bukan menjadi tolok ukur kemenangan secara mutlak. “Duit itu faktor yang penting tapi bukan segala-galanya. Banyak orang yang memiliki finansial tinggi, tapi banyak juga yang gagal di pileg. Itu banyak. Ada juga yang keuangan terbatas tapi meraih kursi dewan juga ada,” imbuhnya. Sebagai salah satu Caleg Dapil Jabar X, Heri mengaku, bahwa sudah cukup banyak program yang diturunkan untuk kepentingan masyarakat di dapilnya. Bahkan, program bantuan yang diturunkan di wilayah Kuningan juga hampir ada setiap tahun. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: