Sutrisno: Saya Difitnah Berkhianat kepada PDIP

Sutrisno: Saya Difitnah Berkhianat kepada PDIP

MAJALENGKA- Mantan Bupati Majalengka Sutrisno merasa jadi korban fitnah. Salah satu fitnah yang dirasakan, politisi yang saat ini maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari dapil Sumedang, Majalengka dan Subang (SMS) itu adalah terkait dirinya sudah mengkhianati PDIP. “Selama ini saya diam walaupun sering disudutkan, tetapi saatnya sekarang saya mengklarifikasi berita yang selama ini beredar. Saya difitnah berkhianat kepada PDIP. Padahal faktanya justru merekalah yang berkhianat kepada partai,” tegas Sutrisno saat temu kangen dengan masyarakat Kecamatan Ligung, Rabu (7/11), di rumah pribadinya di Desa Ligung tanpa memperjelas mereka yang dianggap berkhianat kepada partai. Sutrisno menjelaskan, walaupun dirinya sudah tidak menjabat ketua DPC PDIP Kabupaten Majalengka, tetapi sampai saat ini masih tetap bekerja keras untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 yakni Jokowi-Ma\'ruf Amin. Bahkan, dirinya  sekarang diamanahi sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-Ma\'ruf Amin di Pilpres 2019 ini. “Justru yang perlu dipertanyakan, mereka yang notabene mengaku kader partai PDIP, bahkan pengurus DPC justru mendagangkan kader partai lain dalam pemilihan caleg ini. Baik untuk DPRD Kabupaten Majalengka, DPRD provinsi maupun DPR RI. Saya ngomong seperti ini atas dasar data yang riil, termasuk rekaman,” ujarnya. Di hadapan ratusan masyarakat yang hadir, caleg nomor urut empat ini mengajak kepada masyarakat Kota Angin untuk tidak terprovokasi dan terpancing dengan informasi hoax itu. Baik kabar tentang Capres Jokowi maupun tentang kabar dirinya. Sutrisno menilai, informasi miring tersebut sengaja dihembuskan mereka yang tidak menginginkan dirinya sukses di pencalegan nanti. Sehingga dia berharap masyarakat di Kecamatan Ligung tidak terprovokasi atau terpengaruh kabar yang tidak bertanggung jawab, yang pada akhirnya akan menimbulkan polemik. “Mari kita jalani pesta demokrasi lima tahunan ini dengan mengedepankan etika politik yang baik,\" ujarnya. Dalam kesempatan itu, Sutrisno memohon dukungan, agar niatan untuk membangun Kabupaten Malengka dari jalur wakil rakyat bisa terlaksana. Sehingga walau sudah tidak menjabat bupati lagi, tetapi masih tetap bisa mengabdi untuk kemaslahatan masyarakat Majalengka. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: