Fashion Designer Wiwin Tjandrawan Tampilkan Batik Semarang
SEMARANG - Peresmian Taman Indonesia Kaya di Semarang yang menyajikan fashion show \'Semarang Kaya in Fashion\' mendapat sambutan sangat meriah, Jumat (9/11). Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian Kota Semarang dan Dekranasda Kota Semarang tersebut berhasil memikat banyak perhatian tamu undangan yang datang. Sebanyak 13 designer anggota Indonesia Fashion Chamber (IFC) Chapter Semarang dan satu tamu fashion desainer dari Jakarta, anggota IFC Chapter Jakarta, Lisa Fitria ikut mengisi memeriahkan acara ini. Para fashion designer menampilkan karya hasil rancangannya dengan memakai Batik Semarang di Grand Fashion Show by Indonesia Fashion Chamber. Fashion designer yang terlibat di dalamnya yaitu, Ina Priyono, Widya Andhika, Agustienna Siswanto, Elkana Gunawan, Gregorius Vici, Pinky Hendarto, Christine Wibowo, Soese Asmadhi, David Yan, Sudarna Suwarsa, Inge Chu, dan Fenny Chen. Fashion designer dari Cirebon, Wiwin Tjandrawan juga ikut ambil bagian dalam memamerkan hasil karya rancangannya dengan memakai Batik Semarang untuk acara tersebut. Mengangkat tema besar ”Melestarikan Batik Indonesia”, hasil rancangan para designer ternama tersebut sangat beragam model rancangan. Tidak hanya itu, karya mereka melalui Batik Semarang mencerminkan Kota Semarang yang memiliki kekayaan ragam fashion dalam dunia mode. Dalam kesempatan tersebut, Wiwin Tjandrawan menampilkan delapan set pakaian bertema Dusk (Senja). \"Dusk artinya Senja. Tema tersebut dinilai sangat cocok dengan motif batik, warna, serta design yang ditampilkan. Cutting-nya pun mengarah ke tema Dusk atau senja. Motif batik warna-warni yang ditampilkan mencerminkan keberagaman,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. Lebih lanjut Wiwin menjelaskan bahwa Dinas Perindustrian Kota Semarang bekerja sama dengan para perajin batik. Kemudian batik Semarang tersebut digarap dan dirancang sebagus mungkin oleh para designer untuk direpresentasikan dalam balutan busana yang indah melalui peragaan busana atau lebih sering dikenal dengan istilah fashion show. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan pula kekayaan kain dan fashion di Kota Semarang semakin dikenal luas. Tidak hanya dicintai masyarakat Semarang, tetapi juga mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia maupun internasional. (swn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: