Kerusakan Trafo, PLN Akui Tak Bisa Hindari Petir

Kerusakan Trafo, PLN Akui Tak Bisa Hindari Petir

CIREBON-Dua hari terakhir, pasokan listrik di sejumlah desa di tiga kecamatan yakni Pangenan, Lemahabang dan Astanajapura mengalami gangguan. Hal tersebut rupanya dipicu rusaknya unit atau alat milik PLN yang terpasang di Blok Cantilan, Desa Japura Kidul, Kabupaten Cirebon. Selama dua hari terakhir, trafo di tempat tersebut mengalami kerusakan. Sehingga, membuat PLN harus menurunkan unit mobile trafo untuk mempercepat normalisasi arus listrik dan pelayanan ke rumah-rumah warga. “Kalau menunggu pergantian trafo kan butuh waktu. Sedangkan masyarakat butuh segera dilayani. Beruntung kita punya trafo mobile yang bisa langsung dipasang di lokasi, menggantikan tugas trafo utama yang menunggu perbaikan ataupun pergantian,” ujar Kepala Cabang PLN Ciledug, Ibastian saat dihubungi Radar Cirebon. Menurutnya, dua hari yang lalu trafo tersebut sempat tersambar petir. Hal itulah yang kemudian membuat trafo di lokasi tersebut mengalami kerusakan. “Upaya yang kita lakukan sekarang adalah normalisasi grounding. Sehingga nanti, jika ada petir yang menyambar trafo atau alat-alat listrik milik PLN, maka akan dilarikan ke tanah. Apalagi sekarang mau masuk musim hujan, kita kan tidak mungkin menghindari petir. Hanya bisa meminimalisasi dampaknya saja,” imbuhnya. Selain ada pemadaman akibat pergantian trafo tersebut, menurutnya, saat ini sedang dilakukan upaya perawatan alat-alat dan jaringan milik PLN. Agar bisa difungsikan maksimal. Terlebih, sebentar lagi memasuki musim hujan. “Ada beberapa wilayah yang mungkin terganggu seperti Lemahabang, Astanajapura dan Pangenan. Tapi itu sifatnya sementara. Setelah perbaikan selesai akan langsung menyala kembali dan tentunya risiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan semakin kecil,” bebernya. Sementara itu, warga sekitar Rahmat Junaedi yang ditemui Radar mengeluhkan seringnya pemadaman yang dilakukan PLN tanpa sosialisasi terlebih dahulu, sehingga mengganggu aktivitas warga. “Iya sering pemadaman. Ini sudah yang ke berapa bulan ini. Idealnya kan ada pemberitahuan dulu. Mobil trafo itu sudah dua hari, sebelum datang di sini mati lampu dari pagi hingga malam,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: