Pj Bupati Cirebon, Mendagri Tunjuk Dicky Saromi

Pj Bupati Cirebon, Mendagri Tunjuk Dicky Saromi

JAKARTA - Teka-teki siapa yang akan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Cirebon terjawab. Kemarin Mendagri Tjahjo Kumolo menerbitkan Surat Keputusan (SK) penunjukkan Pj Bupati Cirebon. Ia adalah Dicky Saromi. Di lingkungan Pemprov Jawa Barat, Dicky menjabat sebagai Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat. Dicky akan menggantikan Pelaksana Harian (Plh) Bupati Cirebon Rahmat Sutrisno yang juga menjabat sebagai Sekda Kabupaten Cirebon. Sebelumnya, pemprov mengusulkan tiga nama dari tingkat provinsi. Ketiga pejabat eselon II itu diusulkan ke Mendagri Tjahjo Kumolo untuk selanjutnya dipilih satu nama. “Dia adalah Dicky Saromi, Kalakhar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat. SK-nya diserahkan hari ini (kemarin, red),” kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen OTDA) Kemendagri, Soni Sumarsono kepada Fajar Indonesia Network/FIN (Radar Cirebon Group), Rabu (14/11). Nama Dicky Saromi tercantum dalam SK Mendagri dengan nomor 131.32-8460 Tahun 2018 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Cirebon Provinsi Jawa Barat. SK tersebut juga diterbitkan bersamaan dengan pemberhentian Plh Bupati Cirebon Rahmat Sutrisno. Namun, secara resmi, jabatan Rahmat Sutrisno sebagai Plh dan jabatan baru Dicky Saromi dijalankan setelah proses pelantikan. “Iya (langsung dengan SK pemberhentian Rahmat Sutrisno). Plh berakhir sampai dengan dilantiknya Pj Bupati,\" tambah Soni. Saat ditanya waktu pelaksanaan pelantikan, Soni mengatakan perihal tersebut merupakan kewenangan Gubernur Ridwan Kamil. Tapi, agar proses pemerintahan bisa berjalan, terutama pembahasan anggaran yang sedang berlangsung di DPRD Kabupaten Cirebon bisa secepatnya disetujui, maka diharapkan pelantikan bisa digelar pekan ini. “(Pelantikan) Terserah Gubernur Jabar. Secepatnya minggu ini,” tutup Soni. Sementara itu, Dicky Saromi yang dikonfirmasi Fajar Indonesia Network mengaku belum mengetahui perihal penunjukkan dirinya sebagai penjabat bupati. Ia meminta wartawan FIN jika ingin melakukan wawancara baiknya dalam konteks sebagai kepala BPBD. “Saya justru baru tahu dari Kang Hariman (wartawan FIN, red). Andaipun kalau mau wawancara silakan dalam konteks tugas di BPBD,” kata Dicky singkat. Penunjukkan Dicky Saromi dikarenakan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Rabu lalu (24/10). Sebenarnya, jika saja Wakil Bupati Cirebon Selly Andriana Gantina tidak mengundurkan diri karena mengikuti Pileg 2019 sebagai bakal calon anggota DPR RI, maka Selly yang akan ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Bupati Cirebon. Sekadar diketahui, Dicky Saromi sebelumnya dilantik menjadi Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat pada Selasa (21/2/2017) silam. Dicky dilantik Gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ahmad Heryawan. Tapi, sebelum menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD, Dicky juga pernah menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan. Juga pernah menjabat sebagai kepala Dinas Perhubungan pada 2011 silam selama beberapa tahun. (HRM/FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: