PDAM Kabupaten Cirebon Tambah 5.270 Pelanggan di Tahun Depan

PDAM Kabupaten Cirebon Tambah 5.270 Pelanggan di Tahun Depan

CIREBON-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon akan menambah sambungan pipa pada 2019 mendatang. Penambahkan tersebut sebagai upaya PDAM dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Dirut PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi SE MH menyampaikan, tahun depan pihaknya akan menambah sekitar 5 ribu pelanggan di wilayah Kabupaten Cirebon. Layanan sambungan sebanyak 5.270 ke wilayah perbatasan Kedawung-Talun. \"Kami sudah mengajukan bantuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk sambungan itu,” katanya. Menurutnya, kawasan tersebut memang mengalami krisis air bersih sejak dulu. Ditambah maraknya pembangunan perumahan yang begitu pesat. “Selama ini, pelanggan PDAM Kabupaten Cirebon mencapai 38 ribu. Jika ditambah dengan pelanggan dari kawasan tersebut, maka akan menambah cakupan sebesar 7 persen,” terangnya. Dalam sebuah rencana sambungan baru, pihaknya mempertimbangkan kapasitas yang ada. Untuk Kedawung-Talun, PDAM memiliki kapasitas 20 liter per detik. “Nah itu cukup untuk 2 ribu pelanggan. Kami sudah mendata. Di kawasan tersebut ada sekitar 1.200 pelanggan baru. Jadi, kapasitasnya sangat memungkinkan,” tandasnya. Selain itu, dia juga menjelaskan, memasuki musim hujan PDAM Tirta Jati Kabupaten Cirebon mendapatkan berkah. Pasalnya, ketersediaan air baku kini mulai melimpah. Dengan begitu, krisis air bersih yang sempat terjadi dapat terhindari. \"Ini dampak positif, meskipun hujan belum merata di Kabupaten Cirebon,\" ucapnya. Lebih lanjut Suharyadi menyampaikan, ketika terjadi musim kemarau, PDAM mengalami kendala, manakala ketersediaan air bakunya minim. Begitupun ketika telah memasuki musim hujan, intensitas hujannya cukup tinggi, PDAM juga kerap mengalami kendala. Seperti halnya yang pernah terjadi pada awal 2018 lalu. WTP di Kecamatan Waled sempat bermasalah, sehingga berdampak pada pelayanan. “Kalau intensitas hujannya rata, kami aman. Akan tetapi berdasarkan pengalaman tahun lalu, kami mengalami kendala ketika intensitas hujannya cukup tinggi. Ada yang sampai pipanya terbawa. Otomatis menjadi kendala,” pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: