Pembunuhan Satu Keluarga Diduga Terpengaruh Narkoba

Pembunuhan Satu Keluarga Diduga Terpengaruh Narkoba

JAKARTA-Pembunuhan yang dilakukan Haris Simamora atau HAS (23), terhadap Diperum Nainggolan (38) berseta Maya Ambarita (37), sang istri dan kedua anaknya Sarah Nainggolan (9) serta Arya Nainggolan (7), diyakini dalam pengaruh narkoba. Sebab, HAS melakukannya dengan cara yang sadis dengan menggunakan sebuah linggis. Psikiater asal UI Mintarsih A Latief mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada pengaruh narkoba yang membuat pelaku nekat menghabisi empat nyawa sekaligus. ‘’Kemungkinan-kemungkinan itu banyak sekali. Tapi dalam hal ini butuh pemeriksaan lebih lanjut, tes urine. Jika ada gangguan kejiwaan sekalipun harus melalui pemeriksaan,’’  katanya saat dihubungi FIN. Menurut Mintarsih, ada kepanikan yang dirasakan oleh HAS saat melakukan pembunuhan terhadap Diperum, Maya dan kedua anaknya. ‘’Maksud saya begini, kalau dari pengakuannya kan sudah direncanakan untuk membunuh. Tapi dia merencanakan itu untuk membunuh Diperum dan Maya, tidak terhadap anak-anak Diperum dan Maya. Nah, di situ saat melakukan pembunuhan, anak dari Diperum dan Maya mengetahuinya. Sehingga timbul kepanikan terhadap pelaku dan akhirnya meneruskan ke anak-anak ini,’’ ujarnya. Lebih jauh Mintarsih mengatakan, kejiwaan orang dapat terganggu jika mengalami tekanan dalam kesehariannya. Untuk itu, jika orang tersebut tidak dapat mengendalikannya, hal ini akan berdampak negatif. ‘’Hampir kebanyakan orang tidak suka dalam tekanan. Apalagi yang dapat menyudutkannya. Dari pengakuan pelaku ini kan juga sering dihina dan diperlakukan tidak menyenangkan dengan cara ditendang saat dibangunkan tidur. Jadi ini memang membuat amarah si pelaku yang pada akhirnya tidak dapat dikontrol sehingga menyebabkan empat nyawa melayang,’’ terangnya. Sementara itu hal senada juga diutarakan oleh pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel. \"Saya khawatir pelaku ini pakai narkoba atau zat-zat lainnya yang bisa menurunkan kesadaran,\" kata Reza. Reza menjelaskan, tidak masuk akal pelaku tega membantai anak kecil tak berdosa apabila tidak dalam pengaruh narkoba.  Namun begitu, dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu mengatakan, yang dapat membuktikan pelaku terpengaruh narkoba atau tidak hanya penyidik melalaui tes urine. \"Itu dasar bagi saya untuk menduga ada pengaruh narkoba, perilaku buasnya kebablasan, betapa pun dia pilah korban dan pilih cara yang berbeda untuk menghabisi dua kelompok korban,\" tuturnya. Sebelumnya diberitakan, pembunuhan sekeluarga itu terjadi pada Selasa 13 November 2018 di kawasan Jalan Bojong Nangka 2, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat. Setidaknya ada empat orang yang menjadi korban yakni pasangan suami-istri Diperum Nainggolan (38) dan Maya Ambarita (37) serta kedua anaknya, Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7). (af/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: