Agenda KLB PSSI Cirebon Masih Gelap, Voter Mulai Bereaksi

Agenda KLB PSSI Cirebon Masih Gelap, Voter Mulai Bereaksi

CIREBON – Askab PSSI Cirebon masih belum merencanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Padahal, masa bakti kepengurusan periode 2014-2018 sudah berakhir sejak Juli 2018 lalu. Ketua Umum Askab PSSI Cirebon Sobari masih belum memberikan keterangan resmi soal kelanjutan organisasi yang dipimpinnya. Sekretaris Umum Hariri juga masih belum menentukan langkah lebih jauh. Padahal, sanksi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat sudah mengintai. \"Lebih baik tanyakan langsung ke Pak Ketua (Sobari, red),\" kata Hariri kepada Radar Cirebon kemarin. Sayang, saat akan dikonfirmasi, Sobari tidak menjawab telepon dari wartawan koran ini. Di sisi lain, sejumlah tokoh sepak bola di Kabupaten Cirebon mulai gerah. Mereka sudah merindukan perubahan. Ketua Umum Cirebon Barat FC, Muhammad Suhud siap memfasilitasi pertemuan publik sepak bola Kabupaten Cirebon. Kepada Radar Cirebon, Suhud ingin membuat gerakan bersama untuk membenahi PSSI. \"Harus ada langkah konkret. Kalau bukan kita, siapa lagi? PSSI harus segera dibenahi. Jika tidak ada kongres sampai bulan depan bisa disanksi oleh PSSI Jabar. Nanti kita juga yang rugi,\" tuturnya. Sayangnya, ajakan untuk bertemu dan membicarakan masa depan induk organisasi sepak bola di Kabupaten Cirebok itu belum mendapat respons positif. \"Belum (ada respons),\" ucap Suhud saat dikonfirmasi lebih lanjut. Suhud merupakan orang yang kerap bersebrangan dengan Sobari. Yang terbaru, tentu saja mengenai dualisme kepemilikan PSGJ Kabupaten Cirebon. Sobari tidak sepakat dengan badan hukum yang dibuat Suhud. Namun demikian, saat disinggung apakah dia akan maju pada pencalonan ketua umum PSSI periode empat tahun mendatang, Suhud tak memberikan jawaban lugas. \"Lihat saja nanti kalau memang ada KLB,\" singkatnya. Sejauh ini, baru sosok Yan Kurniawan Mulyana yang secara tegas menyatakan siap maju pada pencalonan ketua umum. Pria yang aktif di sejumlah Sekolah Sepak Bola (SSB) dan salah satu pengurus Asprov PSSI Jawa Barat serta pembina Bobotoh Cirebon ini berharap segera ada titik terang. Menurut dia, usulan Suhud perlu ditindaklanjuti. Hanya saja, harus ada agenda yang jelas. Selain itu, harus bisa menghadirkan seluruh anggota PSSI. \"Ada 25 voter di bawah naungan PSSI Kabupaten Cirebon. Kalau seluruhnya hadir, pertemuan itu bisa diarahkan hingga KLB,\" ujarnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: