Warga Tak Sabar Nantikan Jembatan Pulo Cangak yang Seberangi Cimanuk

INDRAMAYU - Rencana pembangunan jembatan Cimanuk di Pulo Cangak yang menghubungkan Kecamatan Bangodua dan Kecamatan Kertasemaya disambut baik warga dua kecamatan. Pasalnya rencana pembangunan itu membawa harapan baru bagi masyarakat. Selama ini untuk beraktivitas masyarakat menggunakan jasa perahu tambangan. Jika musim hujan, jasa perahu tambangan ini kadang beroperasi kadang tidak, melihat derasnya arus Cimanuk. Salah satu Pamong Desa Bangodua, Ali Sadikin menyebutkan, secara resmi belum menerima surat resmi mengenai realisasi pembangunan jembatan Pulo Cangak. Namun diakuinya, pihaknya hanya menerima kabar dari rekannya di Dinas PUPR jika jembatan Pulo Cangak dibangun pada 2019. \"Surat resmi pemberitahuan sih belum hanya sebatas obrolan, ya kuwu juga tahu. Mudah-mudahan saja benar di tahun 2019 pembangunan jembatan di Pulo Cangak ini bisa terealisasikan,\" tuturnya. Ia pun mengaku, masyarakat selama ini sudah sangat mengharapkan keberadaan jembatan. “Karena ini memang sangat berpengaruh pada aktivitas warga. Selama ini warga menggantungkan nasibnya pada perahu tambangan,” ujarnya. Sementara, warga Kecamatan Kertasemaya Casnadi (50) mengatakan Jembatan Cimanuk di Pulo Cangak sangat diidamkan penduduk Indramayu, selama belasan tahun. Selama ini, warga menggunakan perahu tambangan untuk menyebrangi kali cimanuk yang keamannya kurang terjamin. Hal itu terpaksa dilakukan untuk mempersingkat waktu. Karena jika menggunakan jalan darat, waktu yang dihabiskan cukup lama. \"Ya banyak sih warga dari Kecamatan Bangodua yang sekolah di kecamatan Kertasemaya atau yang bekerja di Cirebon. Ya menggunakannya perahu tambangan, untuk itu saya sih berharap rencana pembangunan jembatan di Pulo Cangak tahun depan bisa benar-benar terealisasikan karena dampaknya akan sangat luar biasa bagi penduduk Indramayu di wilayah timur dan selatan,\" ujarnya. (oni)

Sumber: