Serangan Pria Bersenjata Tewaskan Tiga Orang

Serangan Pria Bersenjata Tewaskan Tiga Orang

CHICAGO - Aksi penembakan yang dilakukan pria bersenjata di sebuah rumah sakit di kota Chicago, Amerika Serikat menewaskan tiga orang. Termasuk di antaranya seorang perwira polisi pada Senin (19/11). Dilansir The Guardian, dalam melancarkan aksinya, pria bersenjata itu melepaskan tembakan di luar rumah sakit Mercy, yang terletak di Selatan kota Chicago. Aksi tersebut menewaskan seorang dokter ruang gawat darurat, yang diduga kenalan pelaku, sebelum akhirnya merangsek masuk ke rumah sakit dan menembak mati apoteker dan petugas polisi. Menurut Inspektur Eddie Johnson, pelaku diketahui meninggal dunia pada hari yang sama. Tetapi tidak jelas apakah ada kaitannya dengan aksi bunuh diri atau tewas dalam aksi baku tembak dengan pihak berwajib. Walikota Rahm Emanuel yang mendengar kabar duka tersebut, kemudian menyampaikan rasa belasungkawanya dalam sebuah pernyataan resmi. \"(Chicago) kehilangan seorang dokter, asisten farmasi dan seorang perwira polisi. Semua tewas dalam tugas, melakukan apa yang mereka cintai. Cucuran air mata kota ini akibat dari kejahatan,” kata dia. Menurut informasi pihak RS Mercy, staf yang tewas dalam aksi tersebut Tamara ONeal, seorang dokter ruang gawat darurat, dan Dayna Less, seorang apoteker tahun pertama yang baru saja lulus dari Universitas Purdue. Perwira polisi yang tewas dalam tugasnya, menurut data yang ada, diidentifikasi sebagai Samuel Jimenez, ayah tiga anak yang bertugas di kepolisian sejak Februari 2017 dan baru saja menyelesaikan masa percobaannya. Sementara identitas pelaku hingga saat ini belum dirilis kepolisian setempat. Namun menurut informasi CNN, pelaku adalah seorang pria berusia 32 tahun. Menurut salah seorang saksi bernama James Gray, pelaku dan O\'Neal sempat terlihat saling berbicara satu sama lain sebelum akhirnya penembakan terjadi. Keduanya tidak terlihat seperti orang yang sedang bertengkar atau sejenisnya. \"Kemudian setelah dia (O\'Neal) terjatuh, dia (pelaku) berdiri di atasnya dan menembaknya tiga kali lagi,\" kata Gray dalam sebuah wawancara dengan wartawan. (ruf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: