Bos Twitter Bikin Marah Tokoh India

NEW DELHI - Pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, telah memancing kemarahan kaum nasionalis Hindu di India. Ia berfoto sambil membawa poster yang disebut menyinggung sistem kasta di negara tersebut. Twitter kemudian menyatakan permohonan maafnya kepada pengguna, dan menginformasikan bahwa baik Twitter maupun Dorsey, tidak mendukung pesan poster yang mengkritisi soal sistem kasta Hindu, juga soal dominasi laki-laki di negeri Bollywood itu. Seperti diketahui, Dorsey sempat melakukan kunjungan ke India dunia. Di sana ia juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Narendra Modi dan aktor Bollywood Shah Rukh Khan. Akhir pekan lalu, bos Twitter itu bertemu dengan beberapa jurnalis, penulis, dan aktivis di Delhi, untuk mendengar tentang pengalaman mereka terhadap situs web dan aplikasi tersebut. Di antara para hadirin yang hadir di acara ini, adalah seorang aktivis Dalit, kasta ​​yang menempati urutan paling bawah. Seperti dilansir The Guardian, Selasa (20/11), aktivis itu sempat memberi Dorsey sebuah poster bertuliskan Smash Brahminical Patriarchy. Celakanya, saat sesi foto, sang CEO berpose sambil memegang poster tersebut, seolah memberi dukungan untuk menghancurkan sistem patriaki dan kasta yang dianut warga Hindu India.

Sumber: