35 Juta Penduduk Indonesia Bertani, Namun Hasil Pertanian Minim

35 Juta Penduduk Indonesia Bertani, Namun Hasil Pertanian Minim

JAKARTA-Penyerapan tenaga kerja di sektor pertanian terbilang cukup besar di negara ini. Dari total 131 juta jiwa jumlah pekerja di Indonesia, 35 juta jiwa diantaranya bergerak di bidang agribisnis. Namun demikian, produktivitas di sektor pertanian justru sangat minim. Karena kondisi inilah, maka Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) didesak untuk seger menyikapi kondisi tersebut dengan melakukan upaya-upaya melalui pembuatan kebijakan komprehensif yang dapat meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian. Hal ditegaskan Ketua DPR RI Bambang Seosatyo kepada wartawan di Jakarta. Ketua DPR RI ini pun mendesak agar Kementan dan Kemenaker untuk segera memberikan imbauan ke semua perusahaan yang bergerak di sektor pertanian agar dapat mengembangkan perusahaannya menjadi lebih modern termasuk untuk Kemenaker suoaya memberikan pelatihan-pelatihan kepada para petani untuk lebih memahami bidang agribisnis. \"Kementan supaya dapat menjalankan pertanian dengan sistem, sarana dan prasarana yang lebih modern. Sementara untuk Kemenaker supaya memberikan pelatihan secara berkelanjutan untuk para petani agar lebih mengusai cara bertani yang modern. Dengan demikian maka hasil pertanian pun akan lebih meningkat,\" ujar Basoet sapaan akrabnya. Penerapan inovasi teknologi pertanian harus dilakukan dengan baik dan harus disesuaikan dengan musim yang ada di Indonesia yaitu musim hujan dan musim kemarau. \"Penggunaan bibit unggul, pengelolaan terhadap sistem pemupukan ataupun pengairan, penggunaan alat-alat pertanian yang modern, maupun penyediaan lahan bagi petani harus diperhatikan. Jaminan kesejahteraan untuk kebidupan para petani juga harus ada,\" ujar Bamsoet. Dengan demikian, urainya, maka peningkatan produktivitas pertanian akan lebih baik. Proses pertanian yang modern harus diterapkan saat ini sehingga generasi muda yang ada saat ini juga tidak ragu jika ingin bekerja di sektor pertanian. (gat/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: