Trump Ingatkan Inggris soal Brexit

Trump Ingatkan Inggris soal Brexit

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump beranggapan perjanjian Brexit Theresa May dapat mengancam kesepakatan perdagangan AS-Inggris ke depannya.  Presiden ke 45 AS itu mengatakan para wartawan penarikan diri Britania Raya dari Uni Eropa (UE) , terdengar seperti kabar bagus untuk UE. Namun di sisi yang berbeda, dapat berarti keduanya, (AS dan Inggris) tidak lagi bisa berdagang seperti bagaimana sebelumnya. Seperti diketahui Perdana Menteri Inggris Theresa May sangat meyakini, jika Inggris akan dapat menandatangani kesepakatan perdagangan dengan negara-negara di seluruh dunia. \"Jika melihat kesepakatan yang ada, Inggris mungkin tidak akan dapat berdagang dengan kami (AS). Dan itu bukanlah hal yang baik sama sekali. Semoga mereka tidak bersungguh-sungguh keluar dari UE,\" kata Trump saat berbicara kepada awak media di luar Gedung Putih, Washington. Menanggapi komentar Trump, juru bicara kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street mengatakan Brexit tidaklah seperti apa yang ditakutkan pemimpin AS tersebut. Perjanjian itu tidak akan menghalangi Inggris untuk menandatanganikesepakatan bilateral dengan negara-negara lain, termasuk negara super power itu. \"Kami sudah meletakkan landasan untuk perjanjian kami dengan AS, melalui kelompok kerja gabungan kami, yang mana sejauh ini telah melakukan pertemuan sebanyak lima kali,\" tambah jubir itu. Komentar itu mencuat setelah Theresa May berjuang melawan kritik, yang diutarakan anggota parlemen terhadap kesepakatan Brexit. Wanita berusia 62 tahun itu meyakini Brexit tetap akan memungkinkan Inggris, untuk mendapatkan kembali kendali mereka akan hukum, uang dan perbatasan. Wacana pelepasan diri Inggris dari Uni Eropa sendiri, telah memicu pengunduran diri dari anggota kabinet, termasuk salah satunya Sekretaris Brexit Dominic Raab. Seperti dilaporkan Sunday Times, Raab mengatakan jika Inggris tidak seharusnya membiarkan dirinya menjadi bahan bully terkait dengan Brexit, dan harus siap untuk keluar dari negosiasi ini, jika diperlukan.(ruf/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: