Kapolda Minta Ditpolair Membina Nelayan dan Dijadikan sebagai Sumber Informasi di Laut

CIREBON-Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Jabar diminta bijak dalam melakukan penegakan hukum terutama kepada nelayan di wilayah kerjanya. Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat menghadiri syukuran HUT ke-68 Ditpolairud Polda Jabar di Jl Kapten Samadikun, Kota Cirebon, Selasa (4/12). “Jangan semata-mata penegakan hukum, tapi harus betul-betul mengetahui apakah nelayan cari makan atau cari untung. Bila nelayan hanya cari makan, tidak dengan penegakan hukum tapi dengan pembinaan, supaya balance atau seimbang. Nelayan harus dijadikan mitra informasi untuk kamtibmas di laut. Sebab, wilayah Dirpolair Polda Jabar dengan panjang pantai utara Jawa Barat yang mencapai 370 km, dan pantai selatan Jawa Barat 429 km, tidak mungkin tercover semua oleh armada milik Dirpolair Polda Jabar,”  tegas jenderal bintang dua ini. Kapolda Jabar menjelaskan, Polda Jawa barat memberikan polis asuransi kepada 22.000 nelayan di pantai utara dan pantai selatan. “Sudah sebanyak 22.000 polis asuransi yang Polda Jabar diberikan kepada para nelayan di pantai utara dan selatan Jawa Barat sejak tahun 2011. Adapun polis asuransi tersebut merupakan pemberian dari gabungan perusahaan-perusahaan BUMN maupun swasta yang sudah bekerja sama dengan Ditpolair. Pemberian polis asuransi ini juga merupakan salah satu program Polairud Polda Jabar dalam memberikan pembinaan kepada para nelayan,” jelasnya. Guna memperkuat armada, Kapolda Jabar menambahkan, Polda Jabar sudah meminta satu unit armada kapal pemburu kepada Mabes Polri untuk Ditpolair Polda Jabar. “Kami sudah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk meminta penambahan satu kapal pemburu cepat untuk memperkuat armada Ditpolair Polda Jawa Barat,” imbunya. Sementara itu, Dirpolair Polda Jabar Kombes Pol A Widihandoko SH mengatakan, saat ini Ditpolair Polda Jabar memiliki sebanyak 21 Kapal, 2 RIB, dan 6 Rubber Boat. “Seperti yang disampaikan Kapolda Jabar, InsyaAlloh kami Ditpolair Polda Jabar mendapat penambahan kekuatan armada berupa kapal pemburu cepat (Fast Hunter Boat) dengan kekuatan mesin 1200 PK. Dari armada yang ada sekarang masih masih dirasa kurang untuk mengcover patroli keamanan di wilayah perairan pantai utara dan selatan,” ungkapnya. (rdh)  

Sumber: