Ternyata Alumni Terbaik AKMI Jadi Investigator KNKT

Ternyata Alumni Terbaik AKMI Jadi Investigator KNKT

CIREBON-Sebagai salah satu sekolah pelayaran terbaik di Jawa Barat, AKMI Suaka Bahari Cirebon mencetak lulusan yang berkualitas. Lulusan AKMI Suaka Bahari Cirebon 51 persen diantaranya menjadi pelaut, 28 persen masuk dalam manajemen kepelabuhan, 12 persen menjadi pegawai negeri, dan 9 persen menjadi pengusaha. Salah satu lulusan terbaik pada angkatan ke-7 pun kini menjadi salah satu anggota Investigator keselamatan transportasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Marine Safety Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Bambang Irawan ST M MTr M Mar Eng menuturkan hingga saat ini hanya ada 10 investigator yang dilantik sebagai Marine Safety Investigator KNKT. \"Saya satu-satunya dari Jawa Barat dan merupakan satu-satunya lulusan AKMI yang saat ini bergabung menjadi investigator,\" ungkap Irawan kepada Radar Cirebon. Berhasil menyelesaikan pendidikan di AKMI Suaka Bahari Cirebon selama 2,5 tahun, pada 1997 Irawan memulai pelayarannya yang pertama. Ia pertama berlayar di salah satu perusahaan di Singapore. Hingga  2013 ia pun bekerja di perusahaan asing. \"Ini jadi salah satu bukti bahwa lulusan AKMI Suaka Bahari Cirebon bisa bersaing di pasar luar,\" tuturnya. Irawan yang masih menjalin hubungan baik dengan AKMI Suaka Bahari Cirebon juga mengapresiasi berbagai fasilitas yang kini dimiliki AKMI Suaka Bahari Cirebon. Ia menuturkan fasilitasnya kini tiga tingkat lebih maju. \"Sekarang sudah banyak kerjasama dengan berbagai perusahaan, tentu ini bisa membuka kesempatan bagi alumni lainnya untuk dapat bersaing di dunia kerja lebih luas,\" terangnya. Ia juga mengungkapkan saat ini Indonesia menjadi salah satu pemilik SDM yang unggul di bidang transportasi laut. Sehingga kesempatan untuk bisa berkiprah di pangsa luar lebih luas. \"Saat ini tidak perlu khawatir dengan kesempatan lapangan pekerjaan, masih banyak kesempatan untuk berkiprah diluar negeri tentunya dengan dibekali skill dan pendidikan yang mumpuni,\" tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: