Duga Korban Tutupi Informasi Perselingkuhan, Linggis Ikut “Bicara”

Duga Korban Tutupi Informasi Perselingkuhan, Linggis Ikut “Bicara”

CIREBON – Kasus dugaan perselingkuhan yang berbuntut panjang, hingga berdarah-darah seperti tidak pernah habis. Kali ini yang mengalaminya adalah Fachurochman warga Luwungkencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Dia mengalami luka hingga berdarah di bagian kepala karena robek dihantam linggis hingga mendapatkan 12 jahitan. Pelakunya adalah ST alias Leo. Penganiayaan berdarah itu berawal saat Fachurochman sedang duduk santai di atas jok sepeda motornya, Honda Beat nopol E 4982 HD, Jumat (30/11) sekitar pukul 10.00 WIB, di jalan Desa Luwungkencana. Tepatnya di depan SD Kertawinangun. Saat itu Fachurochman sedang menunggu anaknya yang sebentar lagi bubaran sekolah. “Tiba-tiba Leo datang mendekatinya. Datang sambil membawa linggis yang panjangnya 50 cm. Leo langsung memukul sebanyak dua kali ke kepala korban hingga berdarah-darah,\" terang Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Suhermato saat ekspos kasus, Rabu (5/12). Suasana pun menjadi ramai. Banyak warga berusaha melerai aksi nekat Leo itu. Korban yang kepalanya berceceran darah segar segera dilarikan warga ke puskesmas terdekat. Polsek Susukan dengan sigap melakukan penyelidikan memintai keterangan saksi-saksi. Sayangnya, saat pelaku hendak ditangkap sudah tidak ada di rumahnya. Leo melarikan diri. \"Pelaku kita kejar sampai ke Batang Jawa Tengah. Dan, diamankan tanpa perlawanan, Minggu (2/12). Dari pemeriksaan sementara, motifnya karena dendam. Korban diduga menutup-nutupi hubungan perselingkuhan istri Leo yang berinisial Sum (dengan selingkuhannya, red). Sehingga Leo nekat mencelakai korban. Akibat dari perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 351 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara selama-lamanya 2 tahun 8 bulan,” pungkas kapolres. Untuk diketahui, korban bukan terduga pelaku perselingkuhan dengan istri Leo, Sum. Tapi diduga korban merupakan orang yang berusaha menutupi informasi perselingkuhan Sum dengan selingkuhannya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: