Evaluasi Program yang Tidak Berjalan, Pj Bupati Cirebon: Lanjutkan Pembangunan

CIREBON - Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Dicky Saromi akan melanjutkan pembangunan yang ada. Salah satunya dengan melakukan evaluasi program pembangunan yang tidak berjalan. Dia mengatakan terus berkonsentrasi melanjutkan pembangunan yang sudah ada. “Saya sudah melakukan rapat internal dengan berbagai SKPD dengan tujuan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan di wilayah Kabupaten Cirebon yang selama ini masih terbilang belum berjalan,” ujar Dicky. Dicky menegaskan kepada seluruh kepala SKPD terkait, agar kembali meninjau ulang sudah sejauhmana perkembangan di lapangan dan permasalahan apa saja yang mungkin menghambat lancarnya pembangunan. \"Saya nggak mau mendengar, para staf saya akhirnya kelak menimbulkan permasalahan baru yang berurusan dengan hukum, kita ini kerja sudah capek, jangan sampai akhirnya nanti sia-sia,” tukasnya. Pihaknya ingin semua jajarannya bekerja semaksimal mungkin sehingga pembangunan bisa terlaksana dengan baik. “Lakukanlah pekerjaan yang sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku, sekecil apapun nilainya itu akan dipertanggungjawabkan,” tuturnya. Ke depan pihaknya akan rutin melakukan rapat-rapat antar SKPD agar kinerja dan pembangunan lebih maksimal. “Kita terus akan intens melakukan koordinasi dengan SKPD, sehingga tentunya kinerja bisa lebih maksimal,”ungkapnya. Sebelumnya, Dicky menegaskan, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan melakukan review grand design ulang untuk melanjutkan pembangunan Sport Center. Bahkan, ia sengaja mendatangi lokasi Sport Center, Selasa (4/12) setelah melakukan diskusi dengan Bappelitbangda dan DPKPP mengenai kelanjutan pembangunan Stadion Watubelah itu. Ia pun memastikan pembangunan Sport Center tetap akan dilanjutkan. Untuk melanjutkan pembangunan Sport Center itu dibutuhkan anggaran Rp 65 miliar. Dengan anggaran itu, Dicky akan melakukan review ulang grand design pembangunan Sport Center. Rinciannya, APBD Kabupaten Cirebon Rp 35 miliar, sedangkan dari provinsi sebesar Rp 30 miliar. “Dari Rp 65 miliar ini, akan kita laksanakan untuk 2019. Tetapi kita akan dahului dulu dengan review masterplan-nya. Saya ingin review masterplan ini di awal-awal tahun 2019 sudah selesai. Sehingga kita tahu berapa posisi 100 persen untuk anggaran dalam menyelesaikan stadion ini. Tidak hanya untuk stadion, tetapi unsur pendukungnya juga,\" bebernya. (den)

Sumber: