Pembangunan Jembatan Pejambon-Watubelah Sudah 60 Persen Rampung

Pembangunan Jembatan Pejambon-Watubelah Sudah 60 Persen  Rampung

CIREBON-Pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Watubelah ke Kelurahan Pejambon, Kecamatan Sumber sudah mencapai 60 persen. Demikian disampaikan Kepala Sub Bagian Pengendalian Pelaksanaan Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan, Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon Wisnu Prasetyo. Menurutnya, progres pembangunan jembatan ini cukup baik. Sebab, yang dia tahu pihak kontraktor mengebut pengerjaan dengan cara lembur. Siang  malam pekerjaan terus berjalan. “Memang saya sendiri belum liat report-nya. Tapi, secara kasat mata taksiran saya sudah mencapai 60 persen,” ujar Wisnu kepada Radar Cirebon. Dia meyakini, jika dikerjakan siang dan malam, maka sisa waktu yang ada ini bisa diselesaikan. Apalagi, saat ini intensitas hujan masih jarang. Sehingga pengerjaan jembatan tidak terganggu. “Yang susah kan fondasi karena pakai tiang pancang. Kalau bawah sudah jadi, atasannya cepet sebab beli jadi,” paparnya. Sementara itu, Penanggung Jawab Proyek Jembatan Watubelah Pejambon, Mahmud Jawa SH mengatakan, sumber anggaran pembangunan jembatan itu senilai Rp5.394.120.300,- dari APBD murni 2018 dengan panjang konstruksi bangunan 30,31 meter, dan lebar 8 meter. \"Sesuai kontrak Surat Perintah Kerja (SPK) turun 19 September dan tidak ada hitungan minggu. Paket pekerjaan fisik itu langsung dikerjakan dengan baik,\" ujar pria yang akrab disapa Jawa itu. Dia mengaku, dalam pengerjaan fisik jembatan itu, pihaknya melibatkan pekerja lokal dari dua kelurahan yakni Watubelah dan Pejambon. Disinggung sudah berapa persen pengerjaan pembangunan jembatan sendiri, politisi Partai Demokrat itu tidak bisa menyampaikan. Sebab, yang mempunyai kewenangan berapa persen progres pembangunan hanya konsultan dan dinas terkait. Yang penting, pihaknya mengerjakan paket proyek itu sesuai RAB, gambar dan kontrak kerja dengan pemerintah daerah selama 100 hari kerja.   “Yang jelas, kami optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini sesuai kontrak,” tegasnya. Dia mengakui, pembangunan jembatan Watubelah-Pejambon itu super kilat. Sebab, hanya memakan waktu 100 hari kerja. Sedangkan, idealnya pembangunan jembatan itu 200 hari kerja. Dalam pembangunan jembatan itu, setidaknya ada enam tiang pancang atau pilar dan satu titik fondasi membelah sungai. Yang menjadi tanggung jawabnya adalah membuat tiang pancang dan setengah badan jembatan. “Jadi saya buat fondasi dan badan jembatan setengah. Untuk tahap selanjutnya baru menyambungkan badan jembatan,” paparnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: