Tahun Baru, MUI Minta Warga Lakukan Tak Hura-hura

CIREBON-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cirebon mengimbau kepada masyarakat untuk tak berlebihan dalam merayakan pesta tahun baru. MUI meminta masyarakat tak hura-hura jelang pergantian tahun. \"MUI mengajak dan mengimbau masyarakat luas untuk menyambut dan menyongsong tahun baru 2019 dengan penuh kesederhanaan. Tidak hura-hura dan menghindari pola hidup yang bersifat materialistik, konsumeristik dan hedonistik. Lebih baik kita refleksikan diri dan kumpul dengan keluarga,\" ujar Ketua MUI Kabupaten Cirebon KH Bachrudin Yusuf kepada Radar Cirebon. Pihaknya juga mengimbau kepada pengusaha tak memaksa karyawannya yang beragama Islam untuk mengenakan atribut Natal. Selain itu, dia mengingatkan agar masyarakat menghindari perilaku hura-hura atau berlebihan. \"Mending dipergunakan untuk zikir sebagai alternatif menyambut tahun baru,\" ungkapnya. Selain itu, Ma\'ruf berpesan agar masyarakat menjaga suasana agar tetap berjalan secara kondusif jelang Natal. Sehingga tidak ada konflik yang tidak perlu, terutama bagi umat Islam. \"Jaga persatuan dan kesatuan,\" tukasnya. Kepada ormas Islam maupun ormas pemuda, dia mengimbau agar tidak melakukan sweeping. \"Kami juga sudah menyerukan dan melarang sweeping oleh ormas dan pemuda Islam,\" tandasnya. (via)

Sumber: