RS Sumber Waras Dibobol Maling

RS Sumber Waras Dibobol Maling

Uang Tunai Rp10,7 Juta Raib, Diduga Ada Keterlibatan Orang Dalam CIWARINGIN - Aksi pencurian di wilayah hukum Polres Cirebon mulai mengkhawatirkan warga. Tak hanya rumah pribadi, rumah sakit pun menjadi sasaran. Seperti dialami RS Sumber Waras di Jl Raya Bandung-Cirebon, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon yang dibobol kawanan pencuri di ruangan bagian keuangan. Akibatnya, uang Rp10,7 juta hilang dibawa kabur maling. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Radar di TKP menyebutkan, aksi pencurian ini pertama kali diketahui Kepala Ruang Verifikasi RS Sumber Waras, Ny Ernes Latiasari sekitar pukul 07.30, saat masuk ke ruang operator. Betapa terkejutnya saksi, kondisi di dalam ruangan sudah dalam keadaan acak-acakan. Temuan itupun kemudian dilaporkan ke petugas satpam rumah sakit. Setelah dilakukan pengecekan, para pelaku berhasil menggondol uang sebesar Rp7,5 juta dari laci meja kerja milik Abdul Fatah selaku kepala staf bagian perpajakan, uang sebesar Rp3 juta dari laci meja milik Egi, dan uang sebesar Rp200 ribu dari laci meja milik Ny Ernes Latiasari. Sehingga total uang yang dicuri sebesar Rp10,7 Juta. Petugas kepolisian dari Polsek Ciwaringin yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Hasilnya, polisi menduga para pelaku masuk ke dalam ruang keuangan RS Sumber Waras melalui jendela samping kantor. Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciwaringin. Namun sayangnya, profesi wartawan dilecehkan oleh pihak RS Sumber Waras dengan melarang sejumlah wartawan lokal untuk meliput peristiwa pencurian tersebut. Bahkan, para wartawan digiring oleh petugas satpam rumah sakit ke sebuah ruangan lalu diinterograsi oleh seorang karyawati rumah sakit setempat. Sementara itu, Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana didampingi oleh Kanit Reskrim Polsek Ciwaringin Aiptu Suryana kepada Radar mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Dari hasil olah TKP, pelaku masuk dan pergi ke ruang keuangan itu melalui jendela. Karena kami mendapati jendela tersebut sudah dalam keadaan terbuka. Kami juga menduga kasus pencurian ini karena adanya keterlibatan orang dalam. Selain itu, kami menyayangi tidak adanya kamera CCTV di rumah sakit ini,” ungkap mantan Kapolsek Plered ini. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: