Ketua DPRD Minta Eksekutif Menanaman Pohon untuk Jaga Sumber Mata Air

Ketua DPRD Minta Eksekutif Menanaman Pohon untuk Jaga Sumber Mata Air

CIREBON-Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mustofa SH meminta eksekutif serius dalam upaya pencanangan penanaman pohon untuk menjaga sumber mata air yang ada di Kabupaten Cirebon. Tak hanya itu, Mustofa juga meminta kebijakan-kebijakan yang diambil oleh eksekutif harus berpihak kepada pelestarian lingkungan dan keberlangsungan lahan resapan air. Terutama terkait alih fungsi lahan untuk kepentingan pertanian ataupun kepentingan lainnya. Dikatakannya, dengan penanaman pohon yang dilakukan di Desa Belawa, diharapkan wilayah ini ke depan akan menjadi wilayah resapan air dan pohon-pohon yang ditanam ini mampu mengikat air dan mengikat tanah. Sehingga, keberlangsungan mata air tetap terjaga dan wilayah di bawahnya tidak terkena longsor ataupun banjir akibat rusaknya areal resapan air. “Ini harus dikawal karena penting sekali. Jangan hanya selintas dan seremonial, tapi harus betul-betul dirawat dan diawasi pertumbuhan pohonnya. Apalagi, ini kan nanti untuk perawatannya dilakukan oleh pemerintah desa,” ujarnya. Dijelaskannya, pencanangan penanaman ini harus dibarengi dengan komitmen dan kebijakan eksekutif untuk menjaga wilayah resapan air dan tidak menerbitkan izin apapun di kawasan resapan air, terutama untuk alih fungsi lahan. “Yang penting komitmennya setelah ini. Intinya DPRD mendukung dan akan mensupport. Apalagi ini untuk mengurangi risiko bencana dan menjaga wilayah hulu daerah aliran sungai (DAS, red),” imbuhnya. Yang paling dikhawatirkan Mustofa, selama ini DPRD tidak pernah dimintai pendapat oleh eksekutif, baik soal alih fungsi lahan ataupun cetak sawah misalnya, sehingga kontrol dan pengawasan akan persoalan alih fungsi lahan menjadi longgar. “Selama tiga hari berturut-turu kemarin, kita sudah sosialisasi Raperda inisiatif DPRD untuk menjaga lahan pertanian berkelanjutan. Dalam Perda tersebut nantinya, semua proses alih fungsi dan pemanfaatan lahan pertanian harus melalui DPRD. Ini salah satu upaya kita untuk menjaga wilayah pertanian, areal resapan air dan lain-lainnya,” jelasnya. Sementara itu, Asda Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cirebon  Hari Safari kepada Radar Cirebon menuturkan pencanangan penanaman pohon yang saat ini dilakukan untuk menjaga daerah resapan air, menjaga sumber mata air, dan mencegah terjadinya banjir dan longsor. “Ada sekitar 300 pohon yang kita tanam. Semuanya pohon dengan batang keras. Ini untuk menjaga sumber mata air dan mencegah bahaya longsor. Wilayah ini perlu dijaga untuk resapan air. Daerah ini harus lebih hijau dan kami mengajak pada masyarakat untuk menanam 25 pohon selama masa hidupnya untuk kelangsungan hidup generasi yang akan datang,” katanya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: