Jembatan Mulus, Warga Sawer Uang hingga Tahlilan

Jembatan Mulus, Warga Sawer Uang hingga Tahlilan

CIREBON-Jembatan penghubung di Desa Karangsambung Kecamatan Arjawinangun, yang sebelumnya menjadi perbincangan, kini selesai dibangun. Warga tidak lagi terisolasi. Mereka mengungkapkan rasa syukur dengan mengadakan tahlilan di atas jembatan. Beberapa di antaranya, memilih sawer uang. Jembatan dengan panjang 43 meter dan lebar 6 meter itu, sudah satu minggu diresmikan. Tepatnya 9 Desember 2018. Kini warga tidak lagi menempuh jarak yang jauh untuk mengunjungi akses jalan utama. Selain masyarakat, yang lebih bersyukur dan bergembira adalah mereka yang memiliki mobil. Saat dalam masa pembangunan, pemilik roda empat harus jauh memutar dengan jarak berkilo-kilometer hanya untuk menyebrangi jembatan dengan panjang 43 meter. Salah satu warga, Somad mengaku, bersyukur dan lega atas rampungnya pembangunan jembatan satu-satunya akses warga Desa Karangsambung itu. Selama dua tahun dirinya dibuat was-was dan khawatir saat melintas jembatan sementara yang dibangun secara swadaya oleh warga dengan bambu dan kayu. “Alhamdulillah sekarang sudah engga perlu khawatir lagi. Jembatannya kokoh dan lebar,” ucap Somad kepada Radar Cirebon, kemarin (16/12). Lebih lanjut, dikatakan somad, ada yang lebih bersyukur atas jembatan yang sudah dapat dilalui. Yakni, para pemilik mobil. Bahkan, lanjutnya, sesaat setelah peresmian jembatan, pemilik mobil melakukan sawer uang kepada warga sekitar sebagai bentuk rasa syukurnya. “Perasaan masyarakat intinya senang dan syukuran. Terutama pemilik mobil, walaupun yang gak punya mobil juga sama. Karena mereka (pemilik mobil, red) sebelumnya kalau mau menyebrang harus muter jauh melewati Blok Karang Moncol,” ujar Somad yang juga warga asli Desa Karangsambung. Warga lainnya yang turut bergembira adalah Saidah, pemilik warung di sekitar lokasi jembatan. Senada dengan Somad, memasuki musim hujan, dirinya tidak lagi merasa khawatir melintasi jembatan yang licin dan bergoyang seperti jembatan sementara. “Warga banyak yang senang dan bersyukur, alhamdulillah setelah lama menanti akhirnya selesai juga. Mereka (warga, red) pada sawer, saya malah dapat Rp20 ribu,” tutur Saidah. Seperti diketahui, pembangunan jembatan di Desa Karangsambung dilakukan selama dua tahap. Setalah sempat terhenti pada pembangunan tahap pertama tahun 2017 lalu, pembangunan tahap kedua pun dilanjutkan. Yakni, menelan APBD kabupaten sebesar Rp 2.765.000.000 dengan waktu pelaksanaan sesuai target, 150 hari kerja. (ade)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: