Karna-Tarsono Komitmen Bawa Kemajuan dengan Inovasi dan Kolaborasi

Karna-Tarsono Komitmen Bawa Kemajuan dengan Inovasi dan Kolaborasi

MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka dengan pemimpin barunya Bupati Karna Sobahi dan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana diproyeksikan bakal menjadi daerah yang paling futuristik di Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil usai melantik bupati dan wakil bupati Majalengka di Gedung Sate Bandung, Rabu (19/12). “Sekarang dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, maka saya nyatakan masa depan Jawa Barat dalam 20 tahun kedepan daerah yang paling futuristik akan hadir di daerah Majalengka,” ujar Ridwan Kamil. Dia tidak ingin hal ini hanya kalimat kiasan belaka. Justru, lanjutnya, kalimat tersebut harus bisa diterjemahkan menjadi progres pembangunan berkelanjutan yang akan diawali prosesnya oleh pemimpin (bupati dan wakil bupati) Kabupaten Majalengka yang baru ini. “Dengan dasar konsep jangan ada lagi warga yang tertinggal, indeks pendidikan harus naik, pengangguran harus turun, desa-desa tidak boleh tertinggal. Lapangan kerja yang tersedia di daerah jangan sampai diisi oleh warga luar daerahnya,” ujarnya. Pihaknya juga berpesan kepada bupati dan wakil bupati yang baru dilantik untuk berpegang terus pada prinsip melayani, bukan minta dilayani. Menjadi pemimpin yang merangkul bukan memukul, menyelesaikan masalah bukan membuat masalah, sehingga jabatan yang diemban selama lima tahun akan terasa efektif dan membawa perubahan yang signifikan. Bupati Majalengka Karna Sobahi berkomitmen untuk membawa kemajuan Majalengka melalui inovasi dan kolaborasi. Karna bertekad akan menghadirkan investor untuk mempercepat pengembangan bandara lengkap dengan aerocity. “Kami mencoba mempola apa yang dijalankan oleh Pak Gubernur (Ridwan Kamil). Jadi, dengan melakukan pendekatan kolaborasi dan inovasi. Nah, inovasi-inovasi ini akan kita arahkan pada pelayanan publik,” ungkap Karna. Inovasi tersebut seperti pelayanan pembuatan KTP. Karna mengatakan, pihaknya akan jemput bola melakukan pelayanan KTP gratis melalui tiga mobil layanan yang setiap harinya akan datang ke setiap kecamatan yang ada di Majalengka. Selain itu, kata Karna, inovasi lain di bidang perizinan. Karna akan mencoba menerapkan proses perizinan di Majalengka secara cepat dan terpadu. Hal lain, bidang pariwisata pun tak akan luput dari sentuhan Bupati Karna. “Ada yang belum kami sentuh yang bersifat original dari program adalah masalah wisata. Wisata Majalengka sangat luar biasa. Hanya kesulitan kami sudah sampaikan bagaimana infrastruktur menuju destinasi wisata itu harus kami bangun tahun ini,” ujarnya. Sebelum terjun di dunia politik, Karna tercatat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka. Kemudian, dua periode (10 tahun) menjadi wakil bupati Majalengka dari 2008-2018. Adapun Tarsono, merupakan politisi kawakan asal PDIP dan telah empat periode menjadi anggota legislatif, jabatan terakhir sebelumnya Tarsono merupakan Ketua DPRD. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: