Maling Bobol Jok Motor, Gasak Uang Rp10,5 Juta

Maling Bobol Jok Motor, Gasak Uang Rp10,5 Juta

MAJALENGKA-Masyarakat Majalengka perlu hati-hati saat menyimpan barang berharga di dalam jok motor. Pasalnya, baru-baru ini modus pencurian dengan mencongkel jok motor terjadi di wilayah Kadipaten. Adalah Suwaji, warga RT 09 RW 02 Desa Kertawinangun Kecamatan Kertajati menjadi korban pencurian dengan modus membobol jok motor saat korban bersama istri serta anaknya hendak berbelanja di Pasar Kadipaten, Rabu (19/12) lalu. Akibatnya, barang berharga diantaranya uang tunai Rp10.500.000, ATM beserta surat-surat berharga yang disimpan di dalam jok motor raib digasak maling. “Padahal ditinggal cuman beberapa menit saja kondisi jok motor sudah terbuka. Sejumlah uang tunai untuk belanja rokok dan kebutuhan dagangan saya beserta titipan kakak saya pun raib dibawa kabur pelaku,” tuturnya kepada Radar Majalengka, Jumat (21/12). Suwaji tidak menyangka jika barang berharga yang disimpan di dalam jok motornya raib dengan waktu cepat. Dirinya juga melihat pelaku melarikan menggunakan sepeda motor. “Pelakunya dua orang yang satu mengeksekusi dan satu siap di motor. Itu juga saya lihat dari rekaman CCTV toko yang kami kunjungi bersama anak dan istri. Tetapi sayangnya plat nomor kendaraan milik pelaku tidak jelas begitu juga wajahnya. Hanya cirri-ciri memakai kaos warna putih dan sepeda motor jenis Yamaha Vixion,” paparnya. Biasanya, Suwaji tidak menyimpan uang tunai dan barang berharga miliknya di dalam jok. Dia sering menyimpannya di dalam tas kecil yang biasa dibawanya. Naas, hari itu menjadi kurang beruntung baginya.  Selain kehilangan sejumlah ATM, SIM beserta surat-surat kendaraan bermotor juga dirinya harus mengganti rugi uang milik saudaranya yang menitipkan untuk kebutuhan berbelanja. Pihaknya juga mengapresiasi upaya Polsek Kadipaten yang terus melakukan penyelidikan terkait kejadian yang menggangu kondusivitas wilayah menjelang hari besar ini. Bahkan, pihak kepolisian pun terus meminta keterangan sejumlah saksi termasuk salah seorang tukang parkir. “Karena saat kejadian itu hanya ada tukang parkir saja. Jadi polisi terus memintai keterangan kepadanya. Kami imbau kepada masyarakat agar tidak menyimpan barang berharga di dalam jok motor yang kemudian meninggalkan kendaraan begitu saja,\" imbaunya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: