Harga Daging dan Telur Ayam Terus Naik

Harga Daging dan Telur Ayam Terus Naik

INDRAMAYU – Harga daging dan telur ayam terus naik menjelang pergantian tahun. Menurut para pedagang, kenaikan harga selalu terjadi setiap menjelang lebaran dan pergantian tahun. Padahal stok barang sebenarnya cukup tersedia. “Kenaikan harga ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu, dan ini biasa terjadi setiap mau tahun baru,” ujar Hj Alimah, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Karangampel, Rabu (26/12). Menurutnya, harga daging ayam yang semula berkisar Rp35.000 – Rp36.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp39.000 per kilogram. Dikatakan, kenaikan harga daging ayam diperkirakan akan terus terjadi hingga tahun baru nanti. Menyinggung masalah stok daging, ia mengaku stok masih cukup tersedia. Selain daging ayam, harga telur ayam ternyata juga kembali mengalami kenaikan. Kalau sebelumnya harga telur ayam Rp25.000 per kilogram, saat ini harganya mencapai Rp27.000 per kilogram. Namun kenaikan harga telur ayam ini ternyata tidak menurunkan daya beli masyarakat. Karena telur sudah menjadi makanan wajib bagi sebagian masyarakat. Seperti diungkapkan salah seorang warga, Sairoh (45). Menurutnya, harga daging ayam dan telur ayam yang naik memang berpengaruh terhadap pengeluaran. Tapi karena memang sudah merupakan kebutuhan, maka dirinya hanya bisa pasrah. “Kalau telur kan sudah menjadi makanan wajib, dan harus selalu ada stok di rumah. Jadi mau tidak mau tetap harus beli. Harapan saya, harga-harga jangan terus naik dan pemerintah harus segera bergerak dengan melakukan operasi pasar,” harapnya. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: