Struktur Tanah Alun-alun Kejaksan Mulai Diuji

Struktur Tanah Alun-alun Kejaksan Mulai Diuji

CIREBON-Revitalisasi dan penataan Alun-alun Kejaksan, diawali dengan serangkaian pengujian. Salah satunya penelitian struktur tanah. Bukan hanya permukaan saja. Sampai kedalaman puluhan meter. Sehingga dapat diketahui kekuatannya untuk menopang pondasi bangunan yang nanti ada di atasnya. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Irawan Wahyono SPd MPd menjelaskan, tes ini dikenal dengan istilah sondir atau Dynamic Cone Penetrometer Test (DCPT). Tujuannya untuk mengetahui kekuatan tanah tiap kedalaman dan stratifikasi. Selain itu untuk mengetahui elevasi lapisan keras (hard layer) dan homogenitas tanah dalam arah lateral. \"Kami ditugaskan Pemprov Jabar untuk melakukan tes ini. Dan sebagai pihak yang mengujinya adalah dari Fakultas Teknik Sipil Unswagati Cirebon,\" ujarnya. Alat sondir ini akan membaca setiap dua meter interval kedalaman tanah. Nantinya akan didapat besaran nilai perlawanan konus (qc) dan jumlah perlawanan pekat (tf). Sehingga diketahui perlawanan penetrasi konus dan perlawanan geser tanah. Serta untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah keras dan sifat daya dukung maupun daya lekat setiap kedalaman. Uji Sondir lebih dari sekedar syarat pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) saja, tapi lebih dari itu,  alat ini sangat vital untuk mencegah dan mengantisipasi kekuatan tanah di lahan tersebut. “Kita bisa tau, apa nantinya tanah akan bergeser dan labil, ataukah aman untuk dibuat pondasi dan bangunan diatasnya,” katanya. Hasil pengujian ini akan didapat beberapa hari ke depan. Tapi dari indikator awal, diprediksi tanam di alun-alun memiliki struktur kuat untuk menahan bangunan. “Tapi nanti ya, lihat hasilnya saja,” ucap dia. Setelah ini proses selanjutnya akan ditangani kontraktor dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan pendampingan dari DPUPR. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, Yudi Wahono DESS menambahkan, setelah hasil pengujian didaptkan, akan dimasukkan ke dalam Detail Engineering Design (DED). Dalam DED juga akan turut disertakan dengan desian alun-alun. Kemudian anggaran dan perencanaan pembangunan. \"Survei sudah. Ini tinggal dibuatkan DED,\" ungkapnya. Yudi menambahkan, target pembangunan akan dilakukan di tahun mendatang. Pihaknya berharap pembangunan bisa berjalan lancar dan mengubah Alun-alun Kejaksan menjadi salah satu point of interest Kota Cirebon. Alun-alun Kejaksan sebagai salah satu ikon di Cirebon tentu diharapakan menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik wisatawan dari luar kota dan menjadi tempat baru bagi masyarakat kota Cirebon. (gus/apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: