Warga Desa Kanci Kulon Cemas Tanggul Cikanci Meluap

Warga Desa Kanci Kulon Cemas Tanggul Cikanci Meluap

CIREBON-Tanggul Sungai Cikanci di Desa Kanci Kulon yang sempat jebol saat banjir pada awal tahun 2018, sampai saat ini hanya ditambal secara darurat. Warga sekitar pun khawatir jika tanggul ini sewaktu-waktu jebol dan membuat wilayah sekitar diterjang banjir. Hal tersebut disampaikan tokoh pemuda setempat, Ricky saat ditemui Radar Cirebon. Menurutnya, kondisi tanggul yang sebelumnya jebol tersebut saat ini di beberapa bagian sudah terlihat rapuh dan bisa ambrol sewaktu-waktu karena proses penambalan yang sifatnya darurat saja. “Ini sepertinya hanya penambalan secara darurat. Karena yang ditambal kan hanya setengah bagian. Setengah bagian lagi dibangun jembatan bambu. Kalau secara kekuatan tentu tidak akan kuat jika debit Cikanci naik,” ujarnya. Dijelaskannya, kondisi tersebut jelas membuat masyarakat sekitar khawatir. Apalagi, musim hujan baru saja datang dan kemungkinan baru memasuki fase puncak pada bulan Januari serta Februari. “Kalau sekarang kan belum begitu tinggi intensitas hujannya. Tapi nanti kalau mau masuk puncak di Januari dan Februari, tentu kita khawatir karena hujan lagi tinggi-tingginya. Terlebih ada beberapa titik tanggul yang memang dalam kondisi labil di sekitar lokasi tanggul yang ambrol tersebut,” imbuhnya. Sementara itu, warga lainnya, Salim kepada Radar Cirebon menuturkan, untuk menambal tanggul tersebut warga melakukan gotong royong dan menumpuk karung berisi tanah di lokasi tersebut. Dan di beberapa bagian yang ambrol dibuat crucuk bambu dengan harapan bisa menahan longsor dan jebolnya tanggul saat musim hujan atau saat banjir datang. “Kalau lihat konstruksinya tentu khawatir juga. Tapi mudah-mudahan banjir atau debit Sungai Cikanci tidak seperti awal tahun lalu yang membuat air masuk ke pemukiman dan menggenangi areal pertanian,” jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: